19 April 2025

Get In Touch

Pj Wali Kota Malang Resmikan Urban Farming Kelurahan Samaan: Transformasi Lahan Hijau di Perkotaan

Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, saat meninjau area urban farming yang dulunya merupakan tempat pembuangan sampah di RW 01 Kelurahan Samaan, Kecamatan Klojen, Sabtu (7/10/2023). (Santi/Lenteratoday)
Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, saat meninjau area urban farming yang dulunya merupakan tempat pembuangan sampah di RW 01 Kelurahan Samaan, Kecamatan Klojen, Sabtu (7/10/2023). (Santi/Lenteratoday)

MALANG (Lenteratoday) - Penjabat (Pj) Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, secara resmi meluncurkan program Urban Farming di Kelurahan Samaan, Kecamatan Klojen, pada Sabtu (7/10/2023).

Program yang berlokasi di Kampung Palm Ecogreen RW 01 Kelurahan Samaan ini, dinilainya berperan penting dalam mentransformasikan zona hijau yang produktif, di tengah padatnya Kota Malang.

Pj Wali Kota Wahyu, mengatakan bahwa program urban farming ini, merupakan bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Rakyat Indonesia (BRI) melalui program BRI Bertani di Kota (Brinita).

"Dan hasilnya memang tadi kita lihat antara sebelum dan sesudahnya, artinya ada transformasi di sini. Di mana tadi kita sama-sama tahu, di jalanan turunan tadi, itu dulunya tempat pembuangan sampah. Tapi sekarang sudah dimanfaatkan menjadi (lahan) hijau, jadi area urban farming," ujar Wahyu, ditemui usai peresmian program tersebut, Sabtu (7/10/2023).

Pria yang akrab dengan sapaan Wahid ini, mengatakan bahwa terdapat banyak manfaat yang dihasilkan dari urban farming ini. Tak hanya itu, selama tinjauannya ke dalam Kampoeng Palm RW 01, Wahid berkesempatan untuk menikmati hasil urban farming, termasuk produk-produk seperti keripik sayur, jamur, jus, hingga tanaman pare.

"Harapannya agar ini nanti bisa berkelanjutan. Karena ini bagus sekali. Kita ada di tengah padatnya kota Malang, terlebih saat ini udara yang sedang tidak baik. Ada tanaman hijau hijau di tengah kota, itu saya kira bisa menetralisir polusi yang ada saat ini," tegasnya.

Sementara itu, CEO Regional BRI Kota Malang, Suratin, menjelaskan bahwa program CSR ini sejatinya telah dimulai sejak bulan Februari 2023 lalu. "Kemudian di Oktober ini, programnya sudah bisa kita serah terimakan pada pemerintah Kota Malang. Jadi itu sebagai bukti bahwa selain pembangunan fisik, kami juga melakukan pemberdayaan kepada masyarakat," ungkap Suratin.

Lebih lanjut, pihaknya juga menjelaskan bahwa RW 01 Kelurahan Samaan, telah memenuhi kriteria sebagai penerima bantuan pendanaan ini. Di sisi lain, menurutnya rogram ini juga dikhususkan untuk anggota PKK setempat, dalam memberikan peluang ekonomi yang positif kepada warga.

"Jadi ini juga dikhususkan untuk ibu ibu PKK yang selama ini dalam tanda kutip tidak terlalu banyak kegiatan. Ini kita salurkan kegiatan yang positif yang menghasilkan dan memberdayakan ekonomi masyarakat di sekitarnya," tukasnya.

Terpisah, Ketua TP-PKK Kelurahan Samaan, Weni Susilowati, menambahkan bahwa selama Februari hingga Agustus 2023 ini. Warga setempat telah melakukan pemanenan hasil urban farming sebanyak 4-5 kali. Menurutnya, hasil panen tersebut mampu untuk mendukung potensi perekonomian warag sekitar.

"Hasil panennya ini kami jual, jadi setiap panen kita bersama IwaBRI, atau hanya dengan PKK dan warga sekitar, itu hasil panennya dilelang. Jadi dijual, dan kebetulan kan warga kita ada yang penjual lalapan, pangsit, ya sudah dibeli oleh warga sendiri dari hasil panen itu," ungkap Weni.

Reporter: Santi Wahyu/Editor: widyawati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.