
JOMBANG (Lenteratoday) – Bangunan tua di Jl Wahid Hasyim sebelah barat Taman Ringin Contong Jombang mendadak roboh dan menimpa seorang pengemudi becak yang sedang mangkal di lokasi kejadian, Minggu (8/10/2023).
Akibatnya, pengemudi becak bernama Sugeng (70), warga asli Kabupaten Pasuruan, tewas akibat tubuhnya tertimpa potongan beton panjang dan pintu besi. Becak miliknya pun hancur.
Diperoleh informasi, bangunan tua di tepi Jalan Wahid Hasyim mendadak ambruk. Apes, pada saat bersamaan Sugeng sedang duduk di atas kendaraannya sembari menunggu penumpang.
Korban beserta becaknya langsung tertimpa bangunan tersebut. Warga selanjutnya melaporkan kejadian itu ke polsek setempat.
Karena bangunan yang menimpa Sugeng terlau berat untuk diangkat secara manual, polisi meminta bantuan BPBD (Badan penanggulangan Bencana Daerah) Jombang guna mengavakuasi korban yang berada di bawah bangunan.
Evakuasi korban asal Pasuruan yang sehari-hari berada di lokasi, berlangsung dramatis. Petugas mengangkat potongan balok gantung dan pintu besi yang menimpa korban dengan mobil crane rescue.
“Korban tertimpa pintu besi dan balok gantung. Terpaksa kami evakuasi dengan crane rescue,” kata Supervisor Pusdalops BPBD Jombang, Stevie Maria.
Laki-laki yang akrab disapa Pepi itu mengaku tidak paham bagaimana kronologi ambruknya bangunan tua tersebut. Karena laporan yang masuk ke BPBD hanya menyatakan bahwa ada tukang becak meninggal akibat tertimpa bangunan.
"Itu menjadi wewenang teman-teman kepolisian. Penyelidikan sedang dilkakukan. Yang pasti korban seorang pengemudi becak. Saat kami evakuasi, posisinya di bawah bangunan runtuh. Korban tertimpa pintu besi dan balok gantung. Korban dibawa ke kamar jenazah RSUD Jombang,” jelas Pepi.
Akan halnya korban Sugeng, menurut sesama tukang becak, di Jombang tidak memiliki tempat tinggal tetap. Sehari-hari korban tinggal di sekitar Bundaran Ringin Contong. Tidur dan makan di atas becak.
Sedangkan penyebab robohnya bangunan tua tersebut diduga karena embusan angin kencang yang melanda wilayah Jombang dalam beberapa hari terakhir.
“Penyelidikan dilakukan kepolisian. Namun bangunannya sendiri relatif lebih tua dibandingkan dengan bangunan sebelah kanan dan kirinya,” tandasnya (*)
Reporter: sutono|Editor: Arifin BH