
SIDOARJO (Lenteratoday)-Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda Sidoarjo menyampaikan fenomena El Nino akan segera berakhir. Diprediksi, November musim penghujan sudah masuk wilayah Jawa Timur (Jatim).
“Berdasarkan data grafik yang dihimpun oleh petugas BMKG, puncak fenomena el nino dinyatakan telah lewat dan saat ini pada status lemah”, kata Rendi Irawadi prakirawan BMKG j
Juanda,Senin (9/10/2023).
Efek El nino membuat potensi pertumbuhan awan di wilayah Jawa Timur menjadi lebih rendah. Sehingga suhu udara saat ini cenderung lebih panas. “Potensi pertumbuhan pembentukan awan saat ini lebih rendah sehingga cuaca cenderung panas,” ucap Rendi yang juga menjabat sebagai Koordinator Bidang Observasi BMKG Juanda.
Sehingga pada tanggal 12 hingga 14 Oktober nanti suhu di wilayah Jawa Timur diprediksi akan cenderung lebih panas dari biasanya.”Pada tanggal 12 hingga 14 Oktober posisi matahari telah mendekati ekuator dan tepat berada diatas wilayah Jawa Timur sehingga diprediksi suhu akan lebih panas,” tuturnya.
"Berdasarkan data 30 tahun terakhir suhu panas yang terjadi di wilayah Jawa Timur akan berada pada suhu maksimal 37 derajat yang akan dirasakan oleh sebagian besar masyarakat yang ada ditengah kota dan di pesisir pantai,” tambah Rendi.
Atas fenomena ini pihak BMKG mengimbau kepada masyarakat agar menghindari aktifitas diluar ruangan engan durasi yang lama. “Jika tidak urgent masyarakat diharapkan untuk beraktifitas didalam ruangan agar tidak mudah terserang heat stroke akibat suhu yang cenderung panas,” pungkasnya.
Reporter:Al Anshori/Editor: widyawati