20 April 2025

Get In Touch

Pernah Jabat 3 Cabang Kekuasaan, Mahfud MD Resmi Calon Wakil Presiden 2024

Presiden Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana memberikan ucapan selamat kepada Menkopolhukam Mahfud MD dan Istri usai pengucapan sumpah jabatan dan pelantikan menteri kabinet Indonnesia Maju di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu 23 Oktober 2019(23/10/2019) -SP
Presiden Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana memberikan ucapan selamat kepada Menkopolhukam Mahfud MD dan Istri usai pengucapan sumpah jabatan dan pelantikan menteri kabinet Indonnesia Maju di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu 23 Oktober 2019(23/10/2019) -SP

SURABAYA (Lenteratoday) -Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD resmi ditunjuk sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo.

Hal ini diumumkan oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri di kantor DPP PDI-P Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (18/10/2023) pagi.

"Hari ini hari Rabu tanggal 18 Oktober 2023, saya dengan mantap, ini saya telah mengambil keputusan semuanya. Saya tunjukkan sebesar-besarnya bagi kepentingan rakyat bangsa dan negara. Karena itulah dengan mengucapkan bismillah hirohmanirrohim maka calon wakil presiden yang dipilih oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang akan mendampingi Bapak Ganjar pranowo adalah Bapak Profesor Doktor Mahfud MD," ucap Megawati.

Saat menyampaikan pengumuman ini, Megawati didampingi Ketua Umum PPP Mardiono, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang, Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo, Ketua DPP PDI-P Puan Maharani, dan sejumlah anggota Tim Pemenangan Nasional (TPN)

Mahfud MD merupakan salah satu tokoh yang lama malang melintang dalam penyelenggaraan negara di Indonesia.

Bahkan, Mahfud merupakan salah satu tokoh yang pernah mencicipi menjadi penyelenggara negara di tiga cabang kekuasaan, yakni eksekutif, legislatif, dan yudikatif.  

Profil Mahfud MD

Memiliki nama lengkap Mohammad Mahfud Mahmodin, Mahfud MD merupakan anak dari pasangan H Mahmodin dan Hj Siti Khadijah yang lahir di Sampang, Jawa Timur pada 13 Mei 1957 . Mahfud MD menikah dengan Hj Zaizatun Nihajati dan dikarunia tiga orang anak.

Mahfud MD pertama kali menempuh pendidikan dasar di Pondok Pesantren Al Mardhiyyah dan SDN War Pamekasan, Madura. Mahfud melanjutkan pendidikan sekolah menengah selama 4 tahun di Pendidikan Guru Agama Negeri (setingkat SLTP) di Madura dan melanjutkan pendidikan selama 3 tahun di Pendidikan Hakim Islam Negeri (setingkat SLTA) di Yogyakarta.

Pada jenjang perguruan tinggi, Mahfud mengenyam pendidikan S1 di jurusan hukum tata negara Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII), Yogyakarta dan jurusan sastra Arab Fakultas Sastra dan Kebudayaan UGM, Yogyakarta. Mahfud mendapat gelar master di ilmu politik UGM dan gelar doktor ilmu hukum tata negara di UGM.

Selama menempuh jenjang perguruan tinggi Mahfud cukup aktif dalam organisasi. Tercatat, Mahfud pernah mejadi anggota di Pelajar Islam Indonesia (PII), Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU), dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

Mahfud meniti karier sebagai dosen di Fakultas Hukum UII pada 1984. Dua tahun kemudian Mahfud menjadi sekretaris jurusan hukum tata negara Fakultas Hukum UII (1986-1988). Kemudian, ia menjadi pembantu dekan II FH UII (1988-1990). Lalu menjadi direktur karyasiswa UII (1991-1993). Dilanjutkan menjadi pembantu rektor I UII (1994-2000) dan direktur pascasarjana UII (1996-2000).

Memasuki masa reformasi yang mengubah wajah politik Indonesia membuat Mahfud MD terjun ke dunia politik praktis dengan mendapat jabatan di pemerintahan pusat. Pada pemerintahan Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Mahfud sempat menjabat sebagai pelaksana tugas staf ahli dan deputi Menteri Negara Urusan HAM (1999-2000).

Mahfud kemudian dipercaya Gus Dur untuk menduduki kursi menteri pertahanan (2000-2001). Pada 2002-2005, ia menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Dewan Tahfidz DPP PKB.

Pada masa pemerintahan SBY pertama, Mahfud mejadi anggota DPR dan Wakil Ketua Badan Legislatif (2004-2008). Setelah itu, Mahfud memasuki cabang kekuasaan yudikatif dengan menjabat sebagai Ketua Hakim MK (2008-2013) menggantikan Jimly Asshiddiqie.

Pada pemerintan Presiden Jokowi pertama Mahfud sempat diangkat menjadi anggota Dewan Pengarah Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (2017–2018). Lalu, pada periode kedua Jokowi, Mahfud menjabat sebagai Menko Polhukam (2019-sekarang).

Pada Pilpres 2019, Mahfud MD sangat gencar diisukan akan menjadi cawapres mendampingi Jokowi. Namun, pada saat pengumuman, namanya digantikan oleh KH Ma’ruf Amin. Mahfud MD mengatakan ada beberapa pihak dalam koalisi Jokowi yang tidak menginginkannya menjadi cawapres sehingga akhirnya pilihan jatuh kepada Ma’ruf Amin (*)

Sumber: Lenteratoday|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.