21 April 2025

Get In Touch

Kondisi Udara Membaik, Pemkot Palangka Raya Tetapkan Status Transisi

Plt Kepala Pelaksana BPBD Kota Palangka Raya, Berlianto (kiri) saat mengumumkan status transisi pemulihan tanggap darurat bencana Karhutla
Plt Kepala Pelaksana BPBD Kota Palangka Raya, Berlianto (kiri) saat mengumumkan status transisi pemulihan tanggap darurat bencana Karhutla

PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya menetapkan status transisi pemulihan tanggap darurat bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) pada Jumat (20/10/2023)

Plt Kepala Pelaksana BPBD Kota Palangka Raya, Berlianto, mengatakan penetapan status transisi ini didasarkan karena saat ini sudah mulai turun hujan di wilayah Kota Palangka Raya, sehingga berdampak pada berkurangnya jumlah hot spot.

“Berdasarkan hasil evaluasi di lapangan, hingga per tanggal 19 Oktober 2023 dilaporkan telah terjadi penurunan hot spot,” papar Berlianto, Jumat (20/10/2023).

Ia menjelaskan, dari hasil pantauan di lapangan, titik api per 19 Oktober 2023 tercatat 14 titik api lama. Oleh sebab itu yang diperlukan saat ini adalah penanganan lanjutan.

"Atas dasar inilah Pemkot Palangka Raya memutuskan Penetapan Status Transisi Pemulihan Tanggap Darurat Bencana Karhutla," terangnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi Dan Geofisika (BMKG), prakiraan curah hujan di minggu ke 3 bulan Oktober 2023, untuk wilayah Kota Palangka Raya diperkirakan akan terjadi peningkatan curah hujan.

"Sedangkan kondisi Indeks Standar Pencemaran Udara di Kota Palangka Raya per 19 Oktober 2023 pukul 20.00 WIB telah turun yaitu PM 2,5 level 96, yang mengindikasikan kualitas udara sedang," pungkasnya. (*)

Reporter : Novita | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.