10 April 2025

Get In Touch

Duta Investasi Berperan Promosikan Potensi Kota Malang

Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat bersama para 3 besar juara Duta Investasi Kota Malang dan seluruh finalis, Jumat (27/10/2023). (Santi/Lenteratoday)
Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat bersama para 3 besar juara Duta Investasi Kota Malang dan seluruh finalis, Jumat (27/10/2023). (Santi/Lenteratoday)

MALANG (Lenteratoday) -Penjabat (Pj) Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, mengungkapkan harapannya kepada 3 Besar Duta Investasi Kota Malang yang telah resmi diumumkan pada Jumat (27/10/2023) sore. Menurutnya, peran Duta Investasi sangat penting dalam mempromosikan dan memasarkan potensi-potensi investasi yang ada di Kota Malang.

"Duta investasi ini kita harapkan bisa mempromosikan, memasarkan investasi yang ada di Kota Malang, agar lebih dikenal. Kemudian nanti investor itu bisa menanamkan modalnya di Kota Malang, jadi dia (Duta Investasi) akan menjadi garda terdepan untuk mempromosikan dan memasarkan investasi di Kota Malang," ujar Wahyu, ditemui usai Pemilihan Duta Investasi 2023, Jumat (27/10/2023) sore.

Wahyu menekankan agar para duta ini mampu mempromosikan beragam potensi investasi yang ada. Meskipun, saat ini fokus penanaman modal masih tertuju di Kayutangan Heritage, ia berharap agar investasi di sektor lain seperti perumahan, perdagangan, jasa, dan industri juga mendapatkan porsi fokus yang sama besar dengan Kayutangan Heritage.

"Para 3 besar Duta Investasi ini kan mereka Gen Z, diharapkan bisa aktif di medsos, kalau dari dinas kan instansi resmi yang lebih formal, tetapi kalau dengan Duta Investasi ini kan bisa lebih mengena ke calon investor. Harapannya juga dengan duta investasi ini regulasi terkait penanaman modal di Kota Malang bisa di sosialisasikan, bisa dipahami oleh masyarakat khususnya para investor," papar Wahyu.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Disnaker-PMPTSP) Kota Malang, Arif Tri Sastyawan, juga memberikan pandangan terkait peran Duta Investasi. Arif menambahkan, pentingnya kemampuan berbahasa Inggris bagi para Duta Investasi.

"Karena ke depan kita punya target investasi setelah Perda Pajak Daerah dan Retribusi Darrah (PDRD) keluar, nanti kita genjot potensi investasi asing. Sekitar satu orang kita dapat beban 100 dolar per bulan. Kalau gak bisa komunikasi bahasa inggris, bagaimana kita bisa mencari target itu supaya bisa masuk ke kita. Jadi untuk komunikasi, wajib Duta Investasi ini bisa bahasa inggris," ungkap Arif.

Selain kemampuan berbahasa Inggris, Arif juga menekankan kebutuhan akan kecerdasan dan kemampuan promosi dari para Duta Investasi. Pihaknya mengharapkan agar para Duta Investasi ini dapat turut serta mendampingi upaya kolaborasi dengan penanam modal, terutama mereka yang memiliki modal besar, untuk memperbanyak investasi di Kota Malang.

"Jadi di Mal Pelayanan Publik (MPP) Merdeka nanti, (pembangunan) tahap ketiga kan kita punya priority room. Jadi investor kita yang punya modal besar, kita masukkan dalam satu ruangan, kita berikan pemahaman agar dia yang awalnya setengah-setengah masuk Kota Malang, bisa maksimal menanamkan modalnya ke Kota Malang," tukas Arif.

Sebagai informasi, untuk juara 1 duta investasi Kota Malang, yaitu Marchellino Geralda, juara 2 Nasyafa Arnindya, juara 3 Anindya Aulla, juara 4 Azzarine putri Aurella, juara 5 Excellent Nokiyanti dan juara 6 Muhammad Fatham.

Reporter: Santi Wahyu|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.