10 April 2025

Get In Touch

Ada Kluster Tematik di Sepanjang Trotoar Jalan Pahlawan Kota Madiun

Suasana di Jalan Pahlawan Kota Madiun
Suasana di Jalan Pahlawan Kota Madiun

Madiun - Menarik mengamati wajah baru Kota Madiun di satu hingga dua tahun ke depan. Yaps! Salah satu perubahan yang paling drastis nan paling menonjol ialah renovasi infrasruktur sarana dan pra sarana wisata di Kota Pendekar.

Salah satunya, pembangunan trotoar di Jalan Pahlawan. Renovasi yang rencananya akan selesai pada akhir tahun 2020 ini digadang-gadang akan menjadi destinasi yang menarik, bagi pelancong ataupun warga lokal yang ada di Kota Madiun.

Namun Walikota Madiun, Maidi yang juga selaku konseptor utama dalam pembangunan ini, nampaknya tak ingin samata-mata menunjukkan unsur kemenarikkannya saja. Tetapi di jalur pendestrian tersebut, ia mencoba menyelipkan beberapa kluster wisata tematik yang terbagi menjadi tiga bagian.

Kluster edukasi di areal balai kota hingga depan Plaza Madiun

Klaster Edukasi
Klaster pertama yakni di depan Rumah Dinas Walikota. Di areal ini Walikota Maidi menamainya dengan Klaster edukasi. Klaster edukasi nantinya bakal dihiasi berbagi macam tumbuhan dan pepohonan asri yang menyejukkan.

"Di depan rumah dinas Walikota itu ada jalur edukasi anak-anak pertanian. Di sana nanti ada beberapa tumbuhan, pohon yang berbuah. Kalau orang foto disitu nanti seperti foto di desa," urainya.

Kluster perdagangan yang bertempat di depan Telkom Madiun

Klaster Perdagangan
Setelah mengunjungi klaster edukasi, kita geser ke utara, tepatnya di klaster perdagangan yang ditempatkan di depan Kantor Telkom Kota Madiun. Menurut Walikota Maidi, di tempat ini pengunjung akan disuguhkan berbagai macam aneka pangan, UKM dan tak ketinggalan kuliner khas Kota Madiun yakni nasi pecel.

Yang unik lagi, Walikota mendesain tempat ini seperti layaknya kios-kios yang ada di New York, Amerika Serikat (AS).

"Depan telkom nanti ada kios dengan desain seperti di New York, nanti disitu namanya klaster perdagangan. Disitu nanti makan pecel terenak dan termurah. Nanti disutu juga ada sambel produk-produk Madiun lengkap 24 jam," katanya.

Kata Walikota, klaster ini memang difokuskan untuk para wisatawan yang ingin bersantai sembari menyantap kuliner yang ada di tengah kota.

Kluster edukasi terletak di depan Rumah Dinas Walikota

Klaster Foto
Dan yang ketiga yakni klaster foto yang terletak di areal balai kota dan taman Wisata Sumber Umis. Walikota Maidi menjelaskan jika di klaster ini digadang-gadang akan menjadi titik pusat keramaian di Kota Pendekar.

Di klaster foto, wisatawan akan disuguhkan berbagai macam kerajinan tangan seperti batik, luskisan serta masih banyak lagi kreatifitas seni dari para seniman. Tak hanya itu Walikota juga memasang videotron raksasa seperti layaknya di Tokyo, Jepang.

"Dan klaster depannya Balai Kota di sekitar Sumber Umis itu ada videotron seperti di Jepang. Jadi kalau orang berdiri di depan videotronnya ada gambar orangnya disitu dan bagus untuk dibuat foto," beber mantan sekda kota ini.

"Dan lorong seni ini sudah hampir jadi. Disini nanti tembus di depannya kabah juga bisa. Insyaallah konsep konsep ini yang saya susun dan saya berharap ada masukan," tambahnya.

Walikota kelahiran Magetan itu tak menampik bakal ada Klaster-klaster wisata baru di sepanjang trotoar Jalan Pahlawan. Karena selain ketiga titik tersebut ia juga menawarkan kepada Polres maupun Kodim untuk membuat konsep yang berbeda.

"Nanti di depannya Polres, Kodim ada konsepnya sendiri. Dan tahun ini selesai insyaallah. Dari klaster ini nanti, orang yang ingin duduk, foto dimana itu sudah tersedia sarana fasilitasnya," pungkas Walikota. (Sur)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.