12 April 2025

Get In Touch

Pekan Depan Pariwisata Spanyol Segera Dibuka

Sepasang suami istri memakai masker berjalan di pusat kota Madrid (Reuters)
Sepasang suami istri memakai masker berjalan di pusat kota Madrid (Reuters)

Spanyol berencana membuka bisnispariwisata untuk turis internasional pada minggu depan, 21 Juni 2020 – membuatpara traveler dapat melepaskan kerinduannya dengan pariwisata negara ini.

Dilansirdari Express, Negeri Matador tersebutbaru membuka perbatasannya dengan negara-negara anggota Zona Schengen UE danInggris pada 21 Juni 2020. Traveler yang berasal dari negara-negara tersebuttidak perlu menjalani karantina selama 2 minggu ketika tiba di Spanyol.

Sementaranegara-negara lain dari zona non-Schengen akan diizinkan masuk ke Spanyol mulai1 Juli 2020. Mereka tidak perlu melakukan karantina mandiri ketika sampai diSpanyol dengan syarat membuat perjanjian timbal balik ketika berada di tempat.

PulauBalearic akan dibuka pada besok sebagian dari uji coba protokol kesehatanmengatasi penyebaran virus Corona baru untuk wisatawan.

Dalam uji coba tersebut, pihak berwenang akan menguji semua pengaturan yang dibuat untuk melindungi semua orang terhadap segala kemungkinan terkait ancaman virus Corona baru atau Covid-19.

Langkahdalam uji coba tersebut termasuk memeriksa protokol ketika para wisatawan mulaiberada di terminal kedatangan di bandara hingga pergi lagi.

Pihakberwenang akan menguji bagaimana protokol tersebut dijalankan di transportasi,hotel, makan dan minum di restoran, pedoman ketika berada di kolam renang danteras, tamasya, taksi, dan banyak lagi. Hanya saja skema ini hanya terbukauntuk sejumlah wisatawan dari Jerman.

Untukdiketahui, Spanyol mengumumkan keadaan darurat pada 14 Maret 2020, dan membuatserangkaian langkah guna mencegah penyebaran pandemi Covid-19. Karantina yangdilakukan oleh Spanyol merupakan salah satu yang terketat di dunia.

Spanyolmerupakan salah satu negara yang travel dan tourism-nya memiliki kontribusicukup besar terhadap produk domestik bruto (PDB), yakni 14,3 persen.

SetelahSpanyol, terdapat Italia dan China yang memiliki kontribusi travel dan tourismcukup besar terhadap PDB, yakni masing-masing 13 persen dan 11,3 persen(Ist-abh).

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.