
Surabaya – Meski jumlah pasien positif covid-19 di Jatim terus meningkat, namun ada beberapa daerah yang sudah mengalami perkembangan cukup signifikan. Yaitu lima daerah yang awalnya masuk zona merah sudah berubah menjadi zona kuning. Sebagai bentuk apresiasi keberhasilan itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memberikan hadiah 10 unit motor pada Polres dan Kodim di daerah tersebut.
Lima daerah yang telah berubah menjadi zona kuning danmendapat 10 motor ini adalah Kota Pasuruan, Kota Blitar, Kabupatan Trenggalek,Kabupaten Ponorogo, dan Kabupaten Lumajang. Apresiasi oleh Gubernur inidisampaikan saat Pengarahan Gubernur Jatim, Pangdam V/Brawijaya, dan KapoldaJatim kepada Dandim, Danrem, dan Kapolres se-Jawa Timur tentang pengawalan masatransisi menuju new normal, di Makodam V/Brawijaya, Jumat (12/6/2020).
Dalam kesempatan itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah IndarParawansa mengatakan bahwa keberhasilan keberhasilan beberapa daerah untukkeluar dari zona merah layak untuk diikuti oleh daerah lainnya. Hadiah itu pundiberikan lantaran dalam perang melawan virus corona (covid-19) ini, Polisi danTNI memegang peran cukup penting.
“Jumlah kasus positif di Jatim memang terus meningkat, namun peningkatanpaling banyak terjadi di Surabaya Raya, yaitu Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik.Kami berharap daerah lainnya mampu mengambil langkah efektif untuk keluar darizona merah,” tandasnya.
Dalam kesempatan itu, Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI WidodoIryansyah juga mengaluarkan tantangan berhadiah. Tantangan tersebut adalah daerahmana yang bisa merubah status zona menjadi hijau yang pertama kali maka diayang menang dan mendapatkan hadiah.
“Kalau yang dari Polres, nanti hadiahnya dari Pak Kapolda,kalau dari Kodim nanti hadiahnya dari saya dan dari Pak Kapolda,” kata PangdamV/Brawijaya, Mayjen TNI Widodo Iryansyah. Tantangan ini mendapat sambutan darisemua Kapolres dan Dandim yang hadir.
Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Widodo Iryansyah jugamemberikan apresiasi pada Kapolres dan Dandim di Lumajang, Kota Pasuruan, Kota Blitar,Ponorogo, dna Trenggalek. “Kerja kalian hebat, kalian luar biasa,” tandasnya.
Di tempat yang sama, Kapolda Jatim, Irjen Pol Muhammad Fadiljuga menekankan pentingnya sinergitas antar TNI dan Polri dalam mengawal danmenegakkan protokol kesehatan di masyarakat. Sehingga mampu menurunkan jumlahpasien positif. Diataranya adalah dengan program kampung tanguh yang merupakansinergi dari semua pihak, mulai masyarakat hingga aparat kemanan. (ufi)