20 April 2025

Get In Touch

Tangis Keluarga Iringi Pemakaman 3 Anggota TNI AU di TMP Untung Suropati Malang

Tangis Keluarga Iringi Pemakaman 3 Anggota TNI AU di TMP Untung Suropati Malang

MALANG (Lenteratoday) - Tangis keluarga pecah mengiringi pemakaman 3 anggota TNI AU di Taman Makam Pahlawan (TMP) Untung Suropati Malang, Jumat (17/11/2023). Tiga anggota TNI AU tersebut dinyatakan meninggal dunia dalam bertugas akibat peristiwa jatuhnya dua pesawat tempur TNI AU dari Skuadron Udara 21 di Watugede, Pasuruan, Kamis (16/11/2023) siang.

Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsekal Pertama (Marsma) Agung Sasongkojati, menyampaikan bahwa dari 4 jenazah yang meninggal atas peristiwa jatuhnya 2 pesawat tempur tersebut. Sebanyak 3 jenazah yakni, Kolonel Adm Widiono, Kolonel Pnb Subhan, dan Letkol Pnb Sandhra Gunawan, telah disemayamkan di TMP Untung Suropati Malang. "Sedangkan untuk Mayor Pnb Yuda A. Seta, akan dimakamkan di TMP Madiun," ujar Agung.

Dalam pantauan di lapangan, selain puluhan personel TNI, puluhan anggota keluarga juga nampak memadati area TMP Untung Suropati Malang, untuk memberikan penghormatan terakhir kepada 3 anggota TNI AU tersebut.

Saat prosesi pemakaman berlangsung, nampak ekspresi kehilangan dan kesedihan memenuhi wajah para anggota keluarga yang hadir. Di tengah riuhnya suara tata upacara militer, tangisan hingga isak tangis dari keluarga yang terpukul, tak luput menyita perhatian.

Anggota keluarga dari ketiga TNI AU ini, nampak saling menguatkan satu sama lain sambil mencoba merangkul kesedihan yang begitu mendalam.

Sementara itu, dalam situasi yang begitu menyedihkan, keberanian dan dedikasi 4 anggota TNI AU dalam melaksanakan tugasnya ini. Telah mendapat apresiasi dari TNI AU.

Hal tersebut seperti yang disampaikan oleh Kadispenau Agung. Menurutnya, seluruh anggota TNI AU yang gugur dalam bertugas ini, juga diberikan kenaikan pangkat kehormatan atau anumerta satu tingkat dari sebelumnya. "Suasana berduka, kita semua berduka, mereka adalah putra putri terbaik bangsa," urai Agung. (*)

Reporter: Santi Wahyu | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.