JOMBANG (Lenteratoday) – Sebuah kandang ayam milik Iwan Siswanto (39), di Dusun Sidokampir Desa Budugsidorejo Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang terbakar hebat, Jumat (17/11/2023) sekitar pukul 03.00 dini hari.
Akibatnya, selain kandang ayam ludes terbakar, sekitar 8.000 ayam berusia dua pekan yang berada di dalamnya juga hangus jadi arang.
Dugaan sementara, kebakaran terjadi akibat adanya korsleting listrik di kandang tersebut. Percikan api cepat membesar karena embusan angin cukup kencang.
Selanjutnya, api menjilat ke atap dan dengan cepat pula menjalar ke seluruh bagian kandang. Penjaga kandang bernama Makinun (38) baru tahu adanya kebakaran ketika api sudah membesar.
“Saya jaga sendirian, kemudian tertidur. Saya terjaga ketika mendengar suara api meledak-ledak. Saya minta tolong ke warga. Lalu berusaha memadamkan dengan peralatan seadanya,” ujar Makinun, warga setempat.
Selain kuatnya embusan angin, dan kandang yang berbahan bambu membuat kobaran api cepat membesar dan merambat ke bagian lain dari kandang. Lebih-lebih atap kandang juga terbuat dari daun tebu yang mudah terbakar.
Api dengan cepat membesar dan sulit dikendalikan. Warga yang kewalahan akhirnya meminta bantuan ke Pos Damkar (Pemadam Kebakaran) Mojoagung.
Dua unit mobil Damkar dan satu mobil tangki penyuplai air pun datang ke lokasi.
Petugas Damkar Pos Mojoagung Reza Maulana mengatakan, begitu mendapat mendapat laporan warga sekitar pukul tiga dini hari, pihaknya langsung bergegas ke lokasi.
Namun sampai di lokasi, hampir seluruh kandang dan isinya sudah ludes terbakar. "Kami kemudian menjinakkan api yang masih menyala dan melakukan pembasahan,” kata Reza Maulana.
Dia mengatakan, kandang tersebut berukuran 15 meter x 100 meter, dengan isi 8.000 ekor ayam usia dua pekan. “Ludes semua. Kerugian ditaksir mencapai Rp 300 juta," kata Reza Maulana, sembari menyebut, penyebab kebakaran diduga karena korsleting listrik.(*)
Reporter : Sutono | Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
