21 April 2025

Get In Touch

Rusuh Suporter Bola di Gresik, Polisi Tembak Gas Air Mata

Tangkapan layar saat kericuhan terjadi di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik, usai pertandingan Liga 2 Gresik United melawan Deltras FC, Minggu (19/11/2023) -Foto Istimewa
Tangkapan layar saat kericuhan terjadi di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik, usai pertandingan Liga 2 Gresik United melawan Deltras FC, Minggu (19/11/2023) -Foto Istimewa

GRESIK (Lenteratoday) -Kerusuhan antara suporter bola dan polisi kembali terjadi, kali ini di Stadion Joko Samudro, Gresik.

Bentrok diduga terjadi antara suporter dan polisi usai laga Gresik United melawan Deltras FC, Minggu (19/11/2023) petang.

Diduga suporter mulai berulah setelah Gresik United kalah 1-2 dari Deltras FC dalam lanjutan Liga 2.

Dari video yang beredar tampak seorang petugas tembakkan gas air mata ke arah kerumunan suporter.

Aparat keamanan langsung mengambil tindakan dengan mencoba memecah massa. Namun suporter malah melemparkan batu ke arah aparat.

Awalnya mereka bertahan, namun akhirnya membalas dengan lemparan yang sama. Bahkan polisi sempat menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa. Gas itu bahkan sampai mengurai ke jalan raya.

"Iya benar ricuh. Tapi saat itu saya baru saja keluar dari stadion. Ini di grup WA ramai," ujar Asim, salah satu suporter Gresik United kepada mili.id.

Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan belum merespons konfirmasi yang dilakukan mili.id. Begitu pula dengan Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto.

Sejumlah suporter maupun polisi terluka dalam kerusuhan tersebut dan dibawa ke RSU Ibnu Sina.

Hingga saat ini belum diketahui informasi pasti berapa korban luka dalam kerusuhan suporter dan polisi usai laga Gresik United vs Deltras FC (*)

Reporter: Djoko Prasetya,KompasTV|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.