22 April 2025

Get In Touch

Tahun 2024, Insentif 2.880 Guru PAUD di Kota Malang Bakal Naik Jadi Rp 750 Ribu

Ilustrasi guru PAUD di Kota Malang. (Santi/Lenteratoday)
Ilustrasi guru PAUD di Kota Malang. (Santi/Lenteratoday)

MALANG (Lenteratoday) - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang berencana meningkatkan insentif bagi para guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebanyak 2.880 orang. Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan Pendidikan Informal Disdikbud Kota Malang, Andayun Sri Afriana, menyatakan bahwa upaya ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan para guru PAUD dengan menaikkan insentif menjadi Rp 750 ribu per bulannya.

Meskipun sebelumnya sempat diusulkan kenaikan insentif hingga Rp 1 juta, namun rencana tersebut turun menjadi Rp 750 ribu per bulan. Alasannya, Andayun menyebutkan adanya penyesuaian anggaran dalam APBD 2024, yang tidak memungkinkan kenaikan insentif di angka sebelumnya.

"Iya, rencananya segitu (Rp 1 juta). Tapi kan potensi keuangan daerah Pemkot Malang tidak mencukupi. Di kita ada sekitar 2.880 guru PAUD," ujar Andayun, saat dikonfirmasi awak media, Sabtu (25/11/2023).

Ketika disinggung mengenai kemungkinan peningkatan insentif di masa mendatang. Andayun menyatakan bahwa harapan Pemkot Malang untuk menaikkan insentif tetap ada, namun hal tersebut menurutnya bergantung pada potensi keuangan daerah. Kendati demikian, pihaknya menegaskan bahwa angka insentif Rp 750 ribu tersebut tidak akan diturunkan lagi.

Sementara itu, Ketua Komisi D DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Siradhuta, mengapresiasi perhatian Pemkot Malang terhadap para guru di kota ini. Amithya juga mengonfirmasi rencana kenaikan insentif pada tahun 2024 menjadi Rp 750 ribu per bulan, per Januari mendatang.

"Kami tahu mungkin apresiasi ini masih belum cukup dan masih sangat jauh untuk mengganti jasa mereka ini dan seluruh energi serta kasih sayang yang diberikan pada anak anak kita. Tetapi kami berharap dengan kenaikan insentif nanti; merupakan awal di mana pemerintah Kota Malang berkomitmen lebih untuk bisa memberikan apresiasi kepada beliau beliau itu," tegasnya. (*)

Reporter: Santi Wahyu | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.