
MOJOKERTO (Lenteratoday) - Ketua Pengurus Wilayah Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Jatim Mas'ud Said menekankan supaya ISNU harus membuat gebrakan-gebrakan yang memajukan bangsa. Diantaranya dengan langkah langkah kreatif.
Hal itu disampaikan, saat melantik Pimpinan Cabang (PC) ISNU Kabupaten Mojokerto periode 2023-2027, di Aula Universitas Abdul Chalim Pacet Mojokerto, Senin (27/11/2023).
Di hadapan hadirin PCNU, Kepala Kantor Kemenag, Direktur Pascasarjana Universitas Abdul Chalim, Pengurus PC ISNU - PAC ISNU, dan Lembaga/banom di lingkup PCNU, Ketua PW ISNU Jatim Prof Mas'ud Said memberikan pengarahan yang motivatif untuk kalangan intelektual.
Menurutnya, ISNU yang beranggotakan para intelektual sangat potensial untuk membuat gebrakan-gebrakan memajukan bangsa dan Islam dengan pengetahuan dan teknologi.
"ISNU Jatim berisikan intelektual yang terdiri dari kalangan sarjana, magister, doktor, dan guru besar dengan profesi beragam dan kelimuan macam macam. Mari kita bentuk sistem jamiyah dengan orkestrasi yang padu melalui ISNU," katanya.
Secara khusus Mas'ud yang baru saja terpilih kembali sebagai Ketua PW ISNU Jatim 2023-2028 ini mensosialisasikan 8 Program yang dicanangkan PW ISNU Jawa Timur. Terkhusus pada penguatan ideologi dan proliverasinya secara nasional dan internasional.
Mas'ud menuturkan bahwa ISNU adalah lembaga yang creative minority. Untuk itu setiap anggota ISNU harus mengembangkan organisasi dengan program-program inovatif dan kreatif.
"Kita sebagai badan otonom jumlahnya hanya ribuan atau belasan ribu di Jatim tetapi program-program kita harus sangat kreatif. Karena menurut sejarah lompatan peradaban dunia, sebuah negara dimulai oleh kelompok kreatif yang menembus batas manfaat di luar dirinya" kata Mas'ud yang juga Direktur Pascasarjana Unisma ini.
Ketua PW ISNU yang berhasil membentuk super team dan memajukan cabang daerah daerah dan kampus itu menuturkan dan memberikan kata kunci perjuangan kepada audiens. Khususnya Pengurus Cabang ISNU yang baru dilantik agar tetap istiqomah dalam berbuat baik dan menjaga kepercayaan lewat karya nyata.
"Saya mengajak diri kita semua dan ISNU Mojokerto agar tetap istiqomah. Berbuat baik gampang. Tapi istiqomah untuk berbuat baik itu yang susah" pungkasnya. (*)
Reporter : Lutfi | Editor : Lutfiyu Handi