
KEDIRI (Lenteratoday) -BRI selaku mitra bank penerima Bantuan Modal (Banmod) usaha Dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil Tembakau (DBHCT) 2023 Tahap II untuk warga Kota Kediri, ternyata tidak siap. Di lapangan BRI hanya menyiapkan 800 buku tabungan dari 3.484 penerima.
Tentu saja hal tersebut mengecewakan ratusan warga dari wilayah Kecamatan Mojoroto yang diagendakan menerima program Bantuan Modal (Banmod) Tahap II. Namun, mereka sebagian terpaksa pulang dengan tangan hampa. Karena mendapatkan kabar jika belum bisa dilayani karena keterbatasan jumlah buku tabungan.
Akhirnya, sebagian warga disarankan, Selasa (28/11/23) kembali ke Gedung Nasional Indonesia (GNI).
Hingga berita ini diturunkan Kepala Disperindag Wahyu Kusuma Wardhani belum bisa dikonfirmasi.
Para wartawan beberapa tiga kali dihubungi untuk konfirmasi, langsung di-reject. Sementara pesan via WahatsApp yang dikirim hanya dibaca.
Sebelumnya, pejabat (Pj) Wali Kota Kediri Zanariah menyalurkan Bantuan Modal Usaha DBHCHT tahun 2023 tahap II kepada 806 penerima di Gedung Nasional Indonesia, Senin (27/11/23). Ratusan penerima berasal dari; Kelurahan Bandar Kidul, Bandar Lor, Banjarmelati, Pojok, Campurejo, Dermo, dan Gayam.
Reporter: Gatot Sunarko|Editor: Arifin BH