
Surabaya - Beberapa sektor pembangunan infrastruktur yang bersumber dari APBD di Surabaya mulai berjalan normal di tengah pandemi covid-19.
Kabid Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKPCKTR) Iman Krestian mengatakan pembangunan yang sudah berjalan normal antara lain gedung sekolah, gedung pemerintah, lapangan tembak, alun alun Suroboyo, GBT, RS Soewandi.
"Kecuali rumah sakit BDH untuk kedokteran nuklirnya ngak jalan, karena rumah sakit BDH jadi rumah sakit rujukan Covid-19. Kalau kita paksakan, pembangunan di situ khawatirnya opereasionalnya terganggu, jadi kita tahan dulu,” katanya, Senin (15/6/2020).
Iman memaparkan bahwa pembangunan di RS Soewandhi yang terletak di belakang tidak menganggu operasional rumah sakit. Cuma ada satu proyek di area dalam, pembangunan MRI, itu nanti kita selesaikan pembangunan Strukturnya saja.
"Tapi, di area yang memberikan dampak operasional covid-19 kita handle dulu, " ucapnya.
Iman menjelaskan bahwa semua pekerjaan yang sudah berkontrak dan itu rata rata semua sudah kontrak, karena sudah dilelang diawal tahun kemarin.
"Untuk progresnya beragam, jadi karena ada Covid kemarin otomatis ada perlambatan, terus dipotong lebaran juga ada perlambatan. Itukan, force majer dan ini kan mengarah ke new normal, dan saat ini pekerja pekerja mulai kembali, sesuai protokol kesehatan, kita harus kalkulasi lagi. Tapi rata rata ada yang sudah selesai seratus persen, karena pekerjaan sudah mulai Januari,” ujarnya.
Iman menambahkan kalau semua proyek dihentikan karena covid-19 itu tidak bisa. Sebab kalau konstruksi ini multi plier effecnya banyak. "Kalau dihentikan dampaknya ya lumayan," pungkasnya. (ard)