20 April 2025

Get In Touch

Inflasi Kembali Naik di November 2023, Komoditi Cabai Jadi Penyumbang Utama

Ilustrasi cabai di lapak salah satu pedagang di Pasar Bunulrejo Kota Malang. (Santi/Lenteratoday)
Ilustrasi cabai di lapak salah satu pedagang di Pasar Bunulrejo Kota Malang. (Santi/Lenteratoday)

MALANG (Lenteratoday) - Selama 2 bulan terakhir, angka inflasi month to month (bulan ke bulan) di Kota Malang terus mengalami kenaikan.

Hal tersebut berdasarkan laporan dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang, yang mengatakan bahwa komoditi cabai menjadi penyumbang utama dalam kenaikan angka inflasi di bulan November ini.

"Kalau secara year on year (tahun ke tahun), inflasi Kota Malang sebesar 2,34 persen. Angka ini lebih dari angka nasional sebesar 2,86 persen meski masih di bawah angka provinsi yang sebesar 3,24 persen. Inflasi pada November kemarin didominasi oleh kelompok bahan makanan, terutama cabai rawit dan cabai merah," ujar Kepala BPS Kota Malang Umar Sjaifudin, saat dikonfirmasi awak media, Sabtu (2/12/2023).

Umar menyebutkan bahwa kenaikan inflasi month to month akibat cabai ini, tidak hanya terjadi Kota Malang saja. Namun, sebanyak 8 kabupaten/kota di Jawa Timur dan hampir 90 kota lain di Indonesia, juga terdampak kenaikan inflasi akibat harga cabai yang beredar di masyarakat.

Menurutnya, faktor yang mendasari kenaikan harga cabai rawit, salah satunya sulitnya mencari pasokan cabai rawit di sejumlah daerah di Indonesia.

"Susah cari pasokan akibat kemarau panjang. Terus adanya kenaikan harga juga di komoditas pendukung dari sektor pertanian. Seperti pupuk, pestisida dan lain sebagainya. Itu merupakan salah satu penyebabnya," urai Umar.

Umar mengaku telah merekomendasikan kepada Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Malang untuk bersiaga pada di bulan Desember ini. Pasalnya, ia memproyeksikan bahwa komoditas cabai rawit masih akan sangat memberi pengaruh terhadap komoditas bahan pangan lainnya.

Umar berharap upaya-upaya yang akan terus dilakukan oleh Pemkot Malang, akan berdampak pada angka inflasi di bulan Desember ini, yang diharapnya tidak sampai 0,7 persen (*)

Reporter: Santi Wahyu|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.