
Surabaya - Pasca salah satu ASN dilingkungan Bakesbangpol Jatim meninggal dan terkonfirmasi positif covid-19, Pemprov Jatim langsung melakukan rapid test terhadap 82 orang di lingkungan kantor tersebut. Hasilnya, 8 orang diketahui reaktif.
Kepala Bakesbangpol Jatim, Jonathan Judianto mengatakan bahwa 8 orang yang repid testnya reaktif langsung menjalani karantina di BPSDM. "Hari ini mereka menjalani swab dan PCR test, kita nenunggu hasilnya nanti," kata Jonathan saat ditemui di Gedung Negara Grahadi, Selasa (16/6/2020).
Jonathan penyebutkan dari 8 orang yang reaktif tersebut ada 6 ASN yang bertugas di TU dan Keuangan, sedangkan 1 orang cleaning servis dan 1 orang PTT. Kedepan, lanjut Jonathan pihaknya akan kembali melakukan rapid test terhadap semua yang ada di lingkungan Bakesbangpol.
"Mungkin 7 atau 10 hari lagi akan kami lakukan rapid test ulang. Untuk memastikan keadaan disana," katanya.
Sementara terkait dengan tracing terhadap Danang, pasien covid -19 yang meninggal, Jonathan mengaku agak kesulitan. Sebab pasien cenderung diam dan menutup, bahkan belakangan sudah tidak bisa diajak komunikasi.
"Terakhir dia itu bertugas jaga di posko (Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19) di sini (lingkungan Grahadi). Itu saya tugaskan tanggal 29 Mei dan tanggal 1 Juni sudah sakit, tidak masuk," kata Jonathan.
Awalnya, dia mengeluh sakit seperti gejala typus. Kemudian sempat dirawat di RSUD Sidoarjo. Sebelum akhirnya dipindah ke RS Mitra Keluarga untuk menjalani perawatan lebih lanjut. Hingga akhitnya meninggal tanggal 15 Juni, kemarin. (ufi)