
MANILA (Lenteratoday) - Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. dinyatakan positif COVID-19 untuk ketiga kalinya. Dia akan menjalani isolasi selama lima hari dimulai pada Selasa (5/12/2023) hingga 10 November 2023 mendatang.
Infeksi COVID-19 pertama kali dialaminya pada Maret 2020. Dia kembali terinfeksi penyakit tersebut pada Juli 2022.
"Presiden tetap fit untuk menjalankan tugasnya dan akan melanjutkan pertemuan yang dijadwalkan melalui telekonferensi," bunyi pernyataan kepresidenan Filipina (PCO) dikutip dari Reuters Rabu (6/12/2023).
Dalam sepekan terakhir, Filipina mencatat 1.340 kasus baru COVID-19, menurut Departemen Kesehatan. Angka tersebut 10 persen lebih tinggi dibandingkan jumlah kasus yang tercatat pada tanggal 21 hingga 27 November.
Saat ini, terdapat 253 orang dengan kondisi parah dan kritis, yang merupakan 10,1% dari total pasien positif COVID-19 di negara tersebut.
"Selama musim liburan ini, Presiden Marcos mengimbau masyarakat untuk mengambil tindakan pencegahan untuk menjaga kesehatan mereka, seperti melakukan vaksinasi dan secara sukarela memakai masker saat memasuki tempat keramaian," kata PCO.
Sumber:Reuters,ist/Editor: widyawati