
KEDIRI (Lenteratoday)-Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menyurati Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Dalam surat itu pihaknya mempertanyakan kelanjutan pelebaran jalan pendukung akses Bandara Dhoho yang berbatasan dengan Kota Kediri dan Kabupaten Nganjuk sepanjang 10 Km.
Sikap pro-aktif Pemkab Kediri ini karena Bandara Dhoho dijadwalkan mulai beroperasional 15 Januari 2024 mendatang. Kelanjutan pelebaran dan pembangunan jalan sepanjang 10 kilometer dijanjikan diteruskan pada awal Januari 2024.
Pelebaran dan pembangunan dimulai dari depan Pasar Gringging hingga perbatasan Kabupaten Kediri dengan Kabupaten Nganjuk. Menurut Kepala Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kediri Dr.Ir Mohamad Solehudin surat ke Pemprov Jatim ditandatangani langsung Mas Dhito–sapaan akrab Bupati Hanindhito Himawan Pramana.
“Dalam surat yang sudah terkirim ke Pemprov meminta dan mempertanyakan kelanjutan pelebaran dan pembangunan ruas jalan perbatasan dengan Kota Kediri, kapan mulai dikerjakan lagi. Mengingat pada tahun sebelumnya ada info pelebaran jalan akan dilanjut awal tahun ini,” ungkap Solehudin kepada awak media, Rabu (10/1/2024).
Dijelaskan, mengacu planning program yang ada, pelebaran jalan hingga ke perbatasan Kabupaten Kediri Nganjuk akan dikerjakan awal tahun ini. Karena jalan depan Pasar Gringging ke arah selatan merupakan pintu gerbang ke arah Bandara Dhoho Kediri dari sisi barat.
Solehudin berharap dengan adanya surat ke Pemprov Jatim bisa terjawab keberlanjutan pembangunan dan pelebaran jalan Kabupaten Kediri -Nganjuk. Pasalnya, akses ke bandara harus baik dan tertata. Saat ini Kabupaten Kediri menjadi Kabupaten yang berkembang ke arah daerah industri dan bisnis. (pkp/*)
Reporter: Gatot Sunarko/Editor: widyawati