
SURABAYA (Lenteratoday) - Pada pedagang yang berada di lantai 2 pasar Keputran Surabaya mengeluhkan sepi pembeli. Mereka menilai kebijakan Pemerintah Kota Surabaya yang pemindahan stand pedagang ke lantai 2 ini kurang efektif.
Zainul, salah satu pedagang mengatakan bahwa lebih enak berjualan di bawah karena pembeli banyak yang malas untuk naik ke atas. "Enak di bawah karena langsung ketemu pembeli, sebenarnya bukan kitanya yang tidak mau naik ke atas tapi pembeli yang tidak mau," ungkap Zainul.
Untuk omset sendiri sejak mengalami pemindahan, ia merasakan penurunan drastis. Karena masih ada beberapa pedagang yang nekat berjualan di bawah dan di halaman pasar, sehingga pembeli jarang untuk naik ke atas.
"Kalau untuk omsetnya terus terang banyak ketika berjualan di bawah, karena beberapa pembeli juga tidak mau naik ke atas dan banyak juga yang masih berjualan di bawah," tambahnya.
Pedagang lain juga mengeluhkan jika berjualan di atas sepi pelanggan, namun ia menganggap jika semua pdagang mau sama-sama tertib bisa jadi ramai. "Jadi karena sepi, dia (pedagang) turun, kalau sama-sama tertib, insyaallah (ramai)," ujar Yasin.
Untuk menanggulangi hal tersebut PD Pasar Surya mencarikan formulasi yang tepat agar stand pedagang yang ada di dalam menjadi ramai. Salah satu langkahnya adalah dengan menghalau jika masih ada pedagang yang nekat berjualan di bawah.
"Kita akan evaluasi bersama. Langkah penataan ini termasuk salah satu upaya untuk meramaikan yang di atas. Jika ada satu (pedagang yang berjualan di halaman) kita halau agar tidak tambah banyak," ujar Agus Priyo Direktur Utama PD Pasar Surya pada Senin (15/1/2024) malam.
Ia menambahkan akan membersihkan bagian bawah Pasar Keputran dan menambah pencahayaan agar tidak ada lagi pedagang yang berjualan di bawah. Sehingga para pembeli menjadi lebih nyaman untuk berbelanja di atas.
"Kemarin sudah kita perbaiki, mungkin nanti kita kasih yang lebih terang lagi untuk pencahayaan, supaya mereka mau naik. Nanti juga saya minta teman-teman PD Pasar untuk membersihkan depan supaya pedagang mau naik," tambahnya. (*)
Reporter: Tri Edi (mg) | Editor : Lutfiyu Handi