
JOMBANG (Lenteratoday) – Alvian Afandi (19), pelajar sebuah SMKN di Kabupaten Jombang tenggelam di bendungan Balongsono, Desa Talunkidul, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, Sabtu (20/1/2024) sore.
Saat kejadian, korban sedang mandi di bendungan yang airnya cukup tinggi. Korban bersama beberapa teman asyik berenang, kemudian mencoba menyeberangi bendungan.
Namun Alvian tiba-tiba kehabisan napas. Dia melambai-lambaikan tangan untuk meminta tolong ke teman-temannya.
Sejumlah temannya berusaha membantu. Namun gagal. Alvian yang warga Desa Betek Kecamatan Mojoagung, Jombang, justru hilang ditelan arus yang sedang pasang tersebut.
“Hingga petang ini pencarian masih kami lakukan, melibatkan petugas dari BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Jombang,” ujar Kapolsek Sumobito AKP Sulaiman.
Sulaiman menjelaskan, pihaknya sudah turun ke lapangan untuk mengumpulkan bahan dan keterangan. Termasuk meminta keterangan teman-teman korban yang ikut berenang di bendungan Balongsono.
Menurut AKP Sulaiman, tragedi bermula ketika Alvian bersama tujuh temannya bermain sepak bola di lapangan Desa Curahmalang Kecamatan Sumobito.
Selanjutnya sekira jam 14.30 WIB, korban bersama teman-temannya menuju bendungan Balongsono. Mereka mandi di bendungan yang airnya sedang pasang tersebut.
Tak lama kemudian, rombongan remaja tersebut berenang untuk menyeberangi bendungan. Namun korban kehabisan napas lalu tenggelam.
Teman-temannya berusaha menolong namun tidak berhasil. Mereka kemudian berteriak meminta pertolongan warga sekitar.
“Kejadian itu kemudian dilaporkan ke kami. Setelah itu, warga, Polri, TNI, relawan, serta petugas BPBD melakukan pencarian. Namun belum ditemukan hingga saat ini,” tutup AKP Sulaiman.
Reporter: sutono/Editor: widyawati