20 April 2025

Get In Touch

Luapan Sungai Kahayan dan Rungan Rendam Jalan Permukiman di Palangka Raya

Tim dari BPBD Kota Palangka Raya saat sedang memantau kondisi banjir di Kelurahan Bereng Bengkel
Tim dari BPBD Kota Palangka Raya saat sedang memantau kondisi banjir di Kelurahan Bereng Bengkel

PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Intensitas hujan yang tinggi menyebabkan sejumlah jalan permukiman di Kota Palangka Raya mulai terendam banjir.

Kepala Bidang Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya, Heri Fauzia mengatakan, luapan air bersal dariSungai Kahayan. Pemukiman yang terdampak luapan air Sungai Kahayan yaitu Jalan Pelatuk enam dan tujuh serta Jalan Anoy yang berada di Kelurahan Palangka Kecamatan Jekan Raya. Kemudian di Kelurahan Bukit Tunggal Jalan Danau Rangas, Bulu Perindu dan Mutiara.

"Meskipun jalan di sekitar pemukiman tergenang air, namun hingga saat ini masyarakat masih bisa beraktivitas normal," papar Heri, Sabtu (20/1/2024).

Ia melanjutkan, banjir di Kelurahan Bereng Bengkel telah merendam akses jalan utama setinggi 1 hingga 1,5 meter dengan panjang mencapai 850 meter, dan dampaknya sudah mulai mengganggu aktivitas warga.

Ada Sekitar 350 Kepala Keluarga (KK) di kelurahan ini mengalami kesulitan akses transportasi akibat banjir yang merendam jalanan. Sedangkan di Kelurahan Palangka, Jalan Pelatuk 6 dan Jalan Pelatuk 7 sepanjang 250 meter jalan yang terendam banjir, yang berdampak pada 75 KK di wilayah tersebut.

"Sampai saat ini belum ada rumah warga yang terendam banjir, namun jalan akses utama di dua kelurahan tersebut sudah mulai mengganggu aktivitas sekitar 425 KK," ungkapnya.

Sementara itu Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Norhaini, mengatakan melihat kondisi beberapa hari ini selalu hujan, tidak menutup kemungkinan debit air sungai akan terus naik.

Ia juga mengimbau masyarakat, khususnya yang berada di bantaran Sungai Kahayan dan Rungan, untuk memperhatikan agar aliran listrik jangan sampai terendam air yang bisa membahayakan. Selain itu mewaspadai masuknya binatang buas ke pemukiman akibat habitatnya yang terendam banjir.

"Masyarakat kami imbau untuk selalu waspada karena luapan air Sungai Kahayan dan Rungan selama ini setiap tahun selalu terjadi dan kedepannya Pemkot setempat bisa menemukan solusi yang tepat," pungkasnya.

Reporter : Novita/Editor: widyawati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.