
JOMBANG (Lenteratody) -Alvian Andi Wahyudi (19), warga Desa Betek Kecamatan Mojoagung, Jombang, yang tenggelam di bendungan Balongsono, Desa Talunkidul, Kecamatan Sumobito, Jombang, akhirnya ditemukan, Minggu (21//1/2024).
Pelajar sebuah SMKN di Kabupaten Jombang ditemukan dalam kondisi sudah menjadi mayat, setelah tim SAR (search and rescue) mengurangi volume air sungai hingga sedalam 1,5 meter saja.
Komandan Tim (Dantim) Basarnas Surabaya, Andy Pamuji, mengatakan, pencarian hari kedua korban dilakukan dengan membagi 2 regu.
Regu pertama melakukan manuver air dengan perahu karet di lokasi korban tenggelam.
Sedangkan, regu kedua ditempatkan di bawah aliran bendungan Balongsono untuk melakukan penyisiran secara manual. Selain itu, tim pencarian juga membuka dua pintu air bendungan Balongsono untuk mengurangi debit air.
"Kedalaman sungai ini sekitar 6 meter. Kami mengurangi debit air, kita buka beberapa balok kayu di pintu air. Sehingga debit berkurang banyak," ujarnya di lokasi, Minggu (21/01/2024).
Setelah debit air berkurangi hingga menyisakan 1,5 meter kedalaman sungai, petugas melakukan pencarian secara manual. Akhirnya korban ditemukan tepat di depan pintu air sekitar bendungan Balongsono sekitar pukul 14.00 WIB.
"Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di seputaran lokasi kejadian. Mungkin sekitar 3-4 meter dari lokasi kejadian," ucapnya.
Kapolsek Sumobito AKP Sulaiman mengatakan, setelah ditemukan jenasah korban dibawa ke Puskesmas Sumobito untuk identifikasi. Selanjutnya, korban langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.
"Pihak keluarga menolak dilakukan autopsi, karena telah ikhlas menerima kejadian tersebut sebagai musibah. Selanjutnya korban dibawa mobil puskesmas ke rumah keluarga korban," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Alvian Afandi, pelajar sebuah SMKN di Kabupaten Jombang tenggelam di bendungan Balongsono Desa Talunkidul Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang, Sabtu (20/1/2024) sore.
Saat kejadian, korban sedang mandi di bendungan yang airnya cukup tinggi. Korban bersama beberapa teman asyik berenang, kemudian mencoba menyeberangi bendungan.
Namun Alvian tiba-tiba kehabisan napas. Dia melambai-lambaikan tangan untuk meminta tolong ke teman-temannya.
Sejumlah temannya berusaha membantu. Namun gagal. Alvian yang warga Desa Betek Kecamatan Mojoagung, Jombang, justru hilang ditelan arus air yang sedang pasang tersebut (*)
Reporter: sutono|Editor: Arifin BH