17 April 2025

Get In Touch

Rusia dan Ukraina Selesaikan Pertukaran Tawanan

Rabu (31/1/2024), di akun Instagram resmi Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menunjukkan seorang mantan tawanan perang Ukraina yang bereaksi di telepon setelah pertukaran tawanan, di tengah invasi militer Rusia ke Ukraina. (Foto: akun Instagram Volodymyr
Rabu (31/1/2024), di akun Instagram resmi Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menunjukkan seorang mantan tawanan perang Ukraina yang bereaksi di telepon setelah pertukaran tawanan, di tengah invasi militer Rusia ke Ukraina. (Foto: akun Instagram Volodymyr

MOSKOW (Lenteratoday) – Rusia dan Ukraina menyatakan bahwa mereka telah menyelesaikan pertukaran tawanan besar lainnya pada Rabu (31/1/2024). Pertukaran tetap dilakukan meskipun terjadi kecelakaan pesawat pengiriman militer Rusia pekan lalu yang membawa 65 tentara Ukriana ke pertukaran serupa.

Kedua negara tersebut telah melakukan pertukaran tawanan berkala melalui perantara sejak perang dimulai hampir dua tahun yang lalu. Meskipun tidak ada pembicaraan perdamaian sejak bulan bulan awal.

Menteri Pertahanan Rusia mengatakan bahwa kedua belah pihak telah menerima 195 tentara. Sedangkan pihak Ukraina mengatakan bahwa mereka telah mendapatkan 207 orangnya kembali.

Menteri Pertahanan Rusia dikutip oleh kantor berita RIA yang menyatakan bahwa Uni Emirat Arab (UEAU) telah membantu menengahi kesepakatan tersebut, dan menambahkan bahwa tentaranya akan diterbangkan ke Moskow untuk menjalani perawatan medis dan psikologis.

“Pada 31 Januari, sebagai hasil dari proses negosiasi, 195 tentara Rusia berkondisi kritis di tahanan telah dikembalikan dari wilayah yang dikuasai oleh rezim Kyiv. Sebagai gantinya, 195 tawanan dari angkatan bersenjata Ukraina diserahkan,” kata kementerian dalam sebuah pernyataan.

“TENTARA KITA TELAH KEMBALI” Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan Moscow akan melanjutkan pertukaran semacamnya dan pihak Kyiv telah mengindikasikan bahwa mereka terbuka untuk lebih banyak lagi.

President Ukraina Volodymyr Zelenskyy berpendapat soal pergantian tawanan tersebut di X: “Orang – orang kita telah kembali. Ada 207 Orang. Kita kembalikan mereka ke rumah apa pun yang terjadi.”

Badan pemerintahan Ukraina yang menangani masalah tawanan perang mengatakan bahwa pertukaran ke-50 tersebut telah membawa pulang tentara yang terlibat dalam mempertahankan Kota Mariupol dan Kherson serta beberapa orang yang ditangkap oleh Rusia di Pulau Ular di Laut Hitam.

Dikatakan bahwa marinir dan petugas medis termasuk di antara orang orang Ukraina yang dikembalikan, dengan 36 orang terluka atau sakit parah.

Pertukaran baru dan terbesar terjadi pada 3 Januari, 478 Tawanan ditukar, juga dengan mediasi UEA.

Rusia mengatakan bahwa Ukraina menembak jatuh pesawat yang membawa tawanan dalam pertukaran pekan lalu dengan rudal darat-ke-udara dan semua 74 orang di dalamnya tewas.

Ukraina tidak mengkonfirmasi atau membantah bahwa mereka menembak jatuh pesawat tersebut, dan menuntut bukti siapa saja yang ada di dalamnya.

Sumber: Channel News Asia
Penerjemah: Lambang (mk) | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.