09 April 2025

Get In Touch

Rusia Bersiap Serang Ukraina Bagian Timur

Seorang wanita berjalan melewati blok apartemen yang hancur akibat serangan rudal Rusia di Selydove, dekat Avdiivka, Ukraina (19/2/2024). (Reuters/Thomas Peter)
Seorang wanita berjalan melewati blok apartemen yang hancur akibat serangan rudal Rusia di Selydove, dekat Avdiivka, Ukraina (19/2/2024). (Reuters/Thomas Peter)

KIEV (Lenteratoday) – Militer Ukraina mengumumkan pasukan mereka telah mendirikan posisi pertahanan baru di bagian timur. Ini terjadi setelah mereka mundur dari kota Avdiivka yang direbut.

Dikutip dari Reuters, Selasa (20/2/2024), Rusia memperoleh pencapaian signifikan dengan berhasil mengambil alih kendali penuh atas kota Avdiivka setelah pasukan Ukraina melakukan mundur pada akhir pekan lalu. Keberhasilan ini menandai kemajuan terbesar bagi Rusia di medan perang sejak merebut kota Bakhmut pada bulan Mei tahun lalu.

"Militer Ukraina telah memantapkan garis pertahanan baru dan berhasil menangkis upaya-upaya penjajah Rusia untuk mengembangkan serangan," tulis Brigadir Jenderal Oleksandr Tarnavskyi di aplikasi Telegram.

Dalam perkembangan terbaru, juru bicara militer Dmytro Lykhoviy mengungkap bahwa pasukan Rusia telah berkumpul kembali dengan tujuan mencari sisa-sisa perlawanan di Avdiivka. Sementara itu, serangan-serangan juga dilakukan di sekitar kota Mariinka di bagian timur yang diduduki oleh Rusia, serta di dekat sebuah desa di bagian tenggara yang masih dikuasai oleh Ukraina.

Jatuhnya Avdiivka menjadi tanda yang paling jelas bahwa dinamika perang telah bergeser ke arah yang menguntungkan Rusia, terutama saat Ukraina masih berjuang untuk memulihkan persenjataan dan sumber daya manusia. Upaya Partai Republik AS untuk mempersenjatai kembali Ukraina juga telah digagalkan.

Perebutan Avdiivka telah mendorong pasukan Ukraina semakin menjauh dari kota benteng Donetsk yang dikuasai Rusia. Donetsk merupakan sebuah pusat logistik penting yang dimanfaatkan oleh Moskow untuk mendukung operasi di Ukraina timur yang sebagian diduduki, daerah yang dikenal sebagai Donbas.

Serhiy Zgurets, direktur konsultan Defence Express yang berbasis di Kyiv, memperkirakan pasukan Rusia akan mencoba untuk " merapikan " garis depan di sekitar Mariinka dan meluncurkan serangan baru di sekitar kota Vuhledar, yang dikuasai oleh Ukraina.

Zgurets mengatakan bahwa pasukan militer Rusia memiliki sekitar 80.000 tentara yang dikerahkan di sekitar Bakhmut dan 40.000 tentara di sekitar Avdiivka, dan kemungkinan besar akan mencoba menekan ke arah kota Chasiv Yar.

Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut perebutan Avdiivka sebagai sebuah kemenangan penting bagi pihaknya. Menurut pernyataan resmi dari Moskow, penarikan mundur pasukan Ukraina dilakukan secara kacau dan terburu-buru. Mereka melaporkan bahwa komando militer Ukraina meninggalkan beberapa tentara dan senjata di belakang.

Oleh Zhdanov, analis militer dari Kyiv, menyatakan bahwa Rusia kemungkinan akan berusaha merebut lebih banyak wilayah, terutama di perbatasan yang telah ditetapkan oleh Putin sebagai milik Rusia.

Meskipun belum sepenuhnya menguasai wilayah tersebut, Rusia secara sepihak mengklaim telah memperoleh wilayah Ukraina di Donetsk, Luhansk, Kherson, dan Zaporizhzhia pada tahun 2022.

Sumber: Reuters
Penerjemah: Aria (mk)/Editor: widyawati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.