
Surabaya - DoniMonardo, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan juga Kepala BadanNasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menilai bahwa salah satu faktortingginya peningkatan angka kasus covid-19 di wilayah Jawa Timur adalah karena tingginya pemeriksaanhingga 2.000 spesimen per hari. Maka tak heran jika rata-rata penambahan kasus hingga300 per hari.
Selain itu, Doni juga memberi apresiasi Gugus Tugas DaerahPemprov Jawa Timur atas kinerjanya dengan capaian tersebut. “Perlu diapresiasikarena telah melampaui 2.000 spesimen perhari, oleh karena itu wajar kalausetiap harinya bisa mendapatkan variasi hingga rata-rata 200-300 per hari,”kata Doni, Rabu (24/6/2020).
Doni juga menekankan upaya mencegahan lebih lanjut. Diantaranyaadalah dengan menekankan pendekatan secara religi. Menurutnya, upaya pencegahanpenyebaran covid-19 adalah bagian dari ibadah. Sehingga apabila seseorang dapatmelindungi diri sendiri, maka berarti juga dapat melindungi orang lain.
"Upaya pencegahan adalah bagian dari ibadah. Kalau kita bisa melindungi diri sendiri, berarti kita bisa melindungi orang lain,” jelas Doni di Gedung Negara Grahadi Surabaya.
Kemudian, Doni juga mengharapkan agar Komando GabunganWilayah Pertahanan II (Kogabwilhan II) agar meningkatkan kepedulian masyarakatuntuk selalu patuh tanpa perlu menunggu arahan. Sebab, kesadaran masyarakattersebut yang kemudian dapat mengurangi risiko penyebaran virus SARS-CoV-2penyebab COVID-19.
"Saya harapkan pangkogabwilhan dan TNI/Polri untukmeningkatkan kepedulian masyarakat, sehingga seluruh warga itu betul-betuldapat meningkatkan kepatuhan. Bukan karena ada TNI tapi karena personal. Tanpaada arahan, masyarakat bisa ikhlas,” jelas Doni. (ufi)