09 April 2025

Get In Touch

Mau Diselundupkan, Panda Merah Diamankan Petugas Bandara Thailand

Petugas bea cukai Thailand telah menangkap enam orang India karena mencoba menyelundupkan seekor panda merah dan 86 hewan lainnya keluar dari negara tersebut. (Foto: Departemen Bea Cukai Thailand/AFP)
Petugas bea cukai Thailand telah menangkap enam orang India karena mencoba menyelundupkan seekor panda merah dan 86 hewan lainnya keluar dari negara tersebut. (Foto: Departemen Bea Cukai Thailand/AFP)

BANGKOK (Lenteratoday) - Petugas bea cukai Thailand telah menangkap enam warganegara India yang mencoba menyelundupkan satwa. Ditemukan, seekor panda merah dan 86 hewan lainnya keluar dari negara tersebut, termasuk ular, burung beo dan biawak, demikian ungkap para petugas pada hari Rabu (6/3/2024).

Satwa-satwa tersebut ditemukan tersembunyi di dalam koper para tersangka di Bandara Suvarnabhumi, Bangkok, ketika mereka mencoba untuk terbang ke Mumbai.

Thailand merupakan pusat transit utama bagi para penyelundup satwa liar, yang sering menjual satwa-satwa tersebut ke Cina dan Vietnam, meskipun beberapa tahun terakhir ini terjadi peningkatan perdagangan satwa liar ke India.

"Kami menemukan bahwa satwa-satwa tersebut terdiri dari 29 ekor biawak, 21 ekor ular, 15 ekor burung, termasuk burung beo - dengan total 87 ekor. Hewan-hewan tersebut disembunyikan di dalam koper," kata Departemen Bea Cukai dalam sebuah pernyataan.

Foto-foto yang dirilis oleh departemen tersebut menunjukkan panda merah - spesies yang terancam punah - mengintip dari keranjang anyaman, dan seekor burung beo yang dikurung di dalam wadah plastik dengan lubang-lubang udara yang dilubangi tutupnya.

Beberapa bak plastik lainnya berisi kadal, sementara ular-ular terlihat melingkar di dalam kantong-kantong kain.

Para tersangka terancam hukuman maksimal 10 tahun penjara atau denda empat kali lipat dari bea masuk.

Bulan lalu, seorang pria Mongolia ditangkap di bandara yang sama karena mencoba menyelundupkan komodo, ular piton, dan dua lusin ikan hidup ke luar negeri.

Sumber: Channel News Asia
Penerjemah: Lambang (mk)/Editor: widyawati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.