
BATU (Lenteratoday) - Pemerintah Kota (Pemkot) Batu menegaskan komitmennya dalam meningkatkan pelayanan publik. Dengan menetapkan sepuluh program prioritas yang bakal diwujudkan di tahun 2024 ini.
Penjabat (Pj) Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai mengatakan, peningkatan pelayanan publik dilakukan tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat, tetapi juga menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan kota secara keseluruhan.
Menurutnya, pelayanan publik yang berkualitas dapat menjadi fondasi bagi masyarakat yang lebih terlibat dan berpartisipasi dalam pembangunan kota, menciptakan sinergi antara pemerintah dan masyarakat untuk mencapai kesejahteraan bersama.
"Untuk pemantapan kinerja 2024, kami telah menetapkan sepuluh program prioritas yang tersebar di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD)," ujar Aries, saat dikonfirmasi awak media, Kamis (7/3/2024).
Aries menyebutkan, di antara program-program tersebut termasuk pembangunan Gedung SMPN 7 Tahap III senilai Rp 8,5 miliar, kemudian gudang aset Pemerintah Kota Batu senilai Rp 4,3 miliar, dan pembangunan rumah pembina Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) tahap II senilai Rp 9 miliar.
"Program lainnya melibatkan pembangunan kios unggas dan penggilingan daging tahap II senilai Rp 2,9 miliar. Serta pembangunan rumah negara senilai Rp 3,1 miliar, yang akan dikerjakan oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPR) Kota Batu," tambah Aries.
Tak hanya itu, Aries juga menyampaikan prioritas pada program peningkatan infrastruktur jalan, termasuk pedestrian jalan Panglima Sudirman (Pangsud) senilai Rp 7 miliar dan lanjutan pelebaran Jalan Bromo-Semeru senilai Rp 9 miliar yang juga akan diawasi oleh DPUPR Kota Batu.
Diketahui sebelumnya, revitalisasi pedestrian sepanjang 600 meter di Jalan Panglima Sudirman telah dilaksanakan Pemkot Batu di akhir tahun 2023 kemarin, dengan anggaran sebesar Rp 2,8 miliar. Untuk tahap kedua ini, pekerjaan revitalisasi diperkirakan berlanjut dengan panjang trotoar sekitar 1,2 kilometer.
"Pembenahan ini bertujuan tidak hanya untuk memperindah estetika kota, tetapi juga untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan pejalan kaki. Termasuk juga lanjutan pelebaran Jalan Brosem, harapannya tidak hanya akan memperlancar arus lalu lintas, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," terangnya.
Diakhir, selain pembangunan infrastruktur jalan, Aries juga mengungkapkan fokus pada penanganan masalah sampah di tingkat desa melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Menurutnya, terdapat 2 Tempat Pembuangan Sampah Reuse, Reduce, Recycle (TPS 3R) di Desa Songgokerto dan Desa Torongrejo. Dengan masing-masing menelan anggaran senilai Rp 890 juta.
"Saya meminta agar OPD yang membidangi program tersebut merencanakan dan melaksanakan lelang dengan matang. Supaya program prioritas dapat terealisasi dalam tahun ini, memperkuat komitmen Pemkot Batu dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik bagi masyarakat," tukasnya.
Reporter: Santi Wahyu/Editor: widyawati