MALANG (Lenteratoday) - Penjabat (Pj) Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menunjukkan keseriusannya dalam menangani kondisi memprihatinkan Pasar Blimbing. Wahyu menegaskan komitmen untuk mempercepat perbaikan pasar tersebut, sebelum berakhirnya masa jabatannya pada September 2024 nanti.
"Karena saya juga sudah kontakan dengan pihak ketiganya, pihak investor. Sampai saat ini saya sedang mempelajari Perjanjian Kerja Sama (PKS) nya. Nanti dari situ akan ketemu bagaimana langkah yang bisa diambil untuk menyelesaikan persoalan ini. Ya, mudah-mudahan akan ada solusi, karena sampai saat ini tidak ada progres untuk kelanjutan revitalisasi," ujar Pj Wahyu, saat dikonfirmasi awak media, Kamis (7/3/2024).
Berdasarkan pantauan di lapangan, kondisi pasar Blimbing terlihat memprihatinkan dengan jalanan yang rusak dan becek, terlebih saat musim hujan ini. Situasi tersebut membuat pasar terkesan kumuh, dan memberikan kesan kurangnya perhatian terhadap kebersihan. Di dalam pasar, banyak kios-kios yang seharusnya menjadi tempat berjualan yang nyaman bagi pedagang dan pembeli, namun nampak terlihat usang dan tidak terawat.
Dalam konteks ini, Wahyu menegaskan bahwa fokusnya tidak hanya pada kondisi fisik pasar, tetapi juga menekankan tanggung jawab dari pihak-pihak terkait dalam PKS tersebut. "Karena kan ada tanggung jawab pihak 1 dan pihak 2 nya. Pihak 1 seperti apa, pihak 2 seperti apa, nanti akan kita lihat di PKS nya itu. Nanti kita akan cari solusi apakah diperpanjang atau tidak kerjasama dengan pihak investor yakni PT KIS. Mudah mudahan cepat selesai," tambahnya.
Lebih lanjut, disinggung mengenai apa saja yang harus dipelajari dari PKS tersebut, Pj Wahyu mengungkapkan, pihaknya perlu memahami keluhan dan kendala dari pihak investor, salah satunya mengenai alasan penyebab revitalisasi terhenti. Menurutnya, seluruh hasil dari pendalaman PKS itu akan menjadi catatannya dan menjadi dasar untuk menentukan solusi serta tanggung jawab yang dilakukan Pemkot Malang.
Wahyu juga menyampaikan harapannya agar permasalahan perbaikan pasar tersebut dapat diatasi sebelum masa jabatannya berakhir pada September 2024. "Saya berupaya agar persoalan ini bisa clear sebelum September selesai. Namun, jika belum, saya telah membangun pondasi untuk memastikan bahwa solusi sudah ada di tangan kepemimpinan selanjutnya," katanya.
Di sisi lain, tak hanya menyoroti Pasar Blimbing, Pj Wahyu juga memaparkan upayanya dalam memperbaiki pasar lain. Salah satunya yakni Pasar Tawangmangu, Kecamatan Lowokwaru. Wahyu mengatakan, pihaknya akan mengintruksikan Kepala Diskopindag untuk berkoordinasi dengan kepala pasar Tawangmangu guna mengevaluasi kondisi pasar secara keseluruhan.
"Tapi kalau saya lihat kemarin, di dalam itu kondisinya masih lebih baik daripada pasar yang lain, misalnya seperti Pasar Blimbing yang memang harus kita fokuskan," tukasnya.
Reporter: Santi Wahyu/Editor: widyawati
.jpg)
