
BLITAR (Lenteratoday) - Pemerintah melalui Kemenhub Ditjen Perkerataapian menyediakan kuota 12.180 unit sepeda motor, untuk Program Mudik Sepeda Motor Gratis (Motis) pada Lebaran 2024 ini.
Seperti disampaikan Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Kuswardojo kalau untuk angkutan Lebaran 2024, telah menyediakan beberapa alternatif angkutan. "Untuk kereta api jarak jauh reguler disediakan 67.980 tiket pada periode H-10 (31 Maret 2024) sampai H10 (21 April 2024). "Dari pantauan data pemesanan tiket KA reguler, sampai Kamis (7/3/2024) jam 12.00 WIB sudah terjual 41.525 tiket atau sekitar 61 % dari total tiket yang tersedia. Dari jumlah tiket yang terjual tersebut sebanyak 24.536, berangkat dari wilayah Daop 7 Madiun," ujar Kuswardojo, Jumat(8/3/2023).
Lebih lanjut Kuswardojo menjelaskan KA favorit untuk periode Angkutan Lebaran 2024 dari Daop 7 Madiun, antara lain KA Kahuripan relasi Kiaracondong - Blitar (PP) dan KA Brantas relasi Pasarsenen - Blitar (PP). "Untuk memenuhi kebutuhan pengguna kereta api, terhitung mulai 6 Maret 2024 telah dibuka pemesanan tiket kereta api tambahan Lebaran 2024 melalui aplikasi Access by KAI, web kai.id dan seluruh channel penjualan online resmi lainnya. Sedangkan loket di stasiun, hanya melayani penjualan tiket go show mulai 3 jam sebelum jadwal keberangkatan kereta api," jelasnya.
Untuk area Daop 7 Madiun dijalankan KA Brantas Tambahan (kelas bisnis dan ekonomi) relasi Blitar – Pasarsenen, dengan kapasitas 256 tempat duduk kelas bisnis dan 318 kelas ekonomi yang beroperasi mulai 31 Maret 2024 – 21 April 2024. "Sehingga kapasitas tempat duduk kereta api keberangkatan dari Daop 7 Madiun selama periode angkutan lebaran 2024, meningkat dari 2.516 tempat duduk per hari menjadi 3.090 tempat duduk per hari," terang Kuswardojo.
Masyarakat juga bisa memanfaatkan KA tambahan yang melintasi Daop 7 Madiun diantaranya KA Gajayana Tambahan relasi Malang-Gambir (PP), KA Pasundan Tambahan relasi Surabaya Gubeng - Kiaracondong (PP), KA Malioboro Ekspres relasi Malang - Purwokerto (PP). Serta KA Sancaka relasi Yogyakarta – Surabaya Gubeng (PP), yang singgah di Stasiun Madiun, Nganjuk, Kertosono, Kediri, Tulungagung dan Jombang.
Selain itu Kemenhub pada Lebaran 2024 ini juga menyediakan program layanan angkutan Mudik Motor gratis (Motis) lintas selatan dari Daop 7 Madiun, dengan relasi Madiun – Kiaracondong - Jakarta Gudang. "Masyarakat sudah dapat melakukan pendaftaran untuk mengikuti program Motis 2024 mulai 4 Maret 2024 hingga 18 April 2024 melalui laman mudikgratis.dephub.go.id," ungkapnya.
Melalui program Motis ini, pemudik dapat naik KA dengan tarif Rp10.000-Rp20.000 per orang, sedangkan motor yang diangkut dengan kereta api tidak dipungut biaya alias gratis. "Keberangkatan arus mudik akan dilakukan pada 2-8 April 2024, sedangkan keberangkatan arus balik akan dilakukan pada 13-19 April 2024," kata Kuswardojo.
Tersedia kuota untuk 28.196 tiket penumpang dan 12.180 unit sepeda motor, yang akan melintas pada 3 jalur yaitu :
Lintas Utara (PP) Cilegon - Jakarta Gudang - Cirebon Prujakan - Tegal - Pekalongan - Semarang Tawang.
Lintas Tengah (PP) Jakarta Gudang - Cirebon Prujakan - Purwokerto - Kroya - Kutoarjo
Lintas Selatan (PP) Jakarta Gudang - Kiaracondong - Kroya - Gombong - Kebumen - Lempuyangan - Purwosari - Madiun.
Untuk informasi lebih lanjut terkait KA tambahan dan penjualan tiket pada masa Angkutan Lebaran 2024, masyarakat dapat menghubungi Customer Service di stasiun serta Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121 pungkas Kuswardojo.
Reporter:arief sukaputra/Editor:widyawati