21 April 2025

Get In Touch

Dampak Banjir di Semarang, Sudah 2 Hari Perjalanan KA Daop 7 Madiun Terganggu

Petugas KAI memeriksa kondisi jalur akibat banjir di Semarang
Petugas KAI memeriksa kondisi jalur akibat banjir di Semarang

BLITAR (Lenteratoday) - Dampak bencana banjir yang terjadi di wilayah Semarang, Jawa Tengah selama 2 hari sejak, Kamis(14/3/2024) mengakibatkan terganggunya perjalanan kereta api di Daop 7 Madiun. Pasalnya, dilakukan rekayasa operasi perjalanan kereta api, dengan mengalihkan lewat jalur selatan.

Disampaikan Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Kuswardojo curah hujan yang cukup tinggi sejak, Rabu (13/3/2024) malam menyebabkan banjir dan genangan beberapa titik jalur kereta api di wilayah Daop 4 Semarang. "Sampai jam 10.00 Wib hari ini, petak jalan Stasiun Tawang - Alastuo masih terjadi genangan setinggi sekitar 20 cm sehingga jalur belum bisa dilalui," ujar Kuswardojo, Jumat(15/3/2024).

Dampaknya, jelas Kuswardojo perjalanan kereta api dari Daop 7 Madiun dengan tujuan Semarang, Gundih dan Pekalongan sementara belum bisa dioperasikan karena jalur belum dapat dilalui sejak, Kamis(14/3/2024) kemarin.

"Rekayasa operasi perjalanan KA dari arah Jakarta masih terus dilakukan sampai hari ini, dengan merubah pola operasi di lintas utara yang seharusnya melewati Semarang dialihkan melewati jalur selatan dengan rute perjalanan Stasiun Solo Balapan, Yogyakarta, Purwokerto, Cirebon dan Jakarta," jelasnya.

Terdapat perjalanan kereta api keberangkatan Daop 7 Madiun yang dialihkan melewati jalur selatan, antara lain KA Brantas relasi Blitar-Pasar Senen dan KA Matarmaja relasi Malang - Pasar Senen.

Diungkapkan Kuswardojo akibat rekayasa perjalanan kereta api ini, sejak kemarin terjadi keterlambatan beberapa KA yang melintas di wilayah Daop 7.

Pada Kamis(14/3/2024) KA Majapahit relasi Pasar Senen - Malang terlambat hingga 3 jam, kemudian KA Brawijaya relasi Gambir - Malang terlambat 28 menit. "Untuk hari ini keterlambatan masih terjadi, KA Brantas relasi Pasar Senen - Blitar mengalami kelambatan 78 menit, KA Brawijaya relasi Gambir - Malang mengalami kelambatan 25 menit. Sedangkan untuk KA Matarmaja dan KA Majapahit relasi Pasar Senen - Malang tepat waktu masuk di wilayah Daop 7 Madiun," ungkapnya.

Sementara itu pada, Kamis(14/3/2024) kemarin sampai jam 15.00 Wib, tercatat 24 pengguna jasa KA yang terdampak banjir telah melakukan pembatalan tiket perjalanan. Kemudian pada, Jumat(15/3/2024) sampai jam 10.00 Wib sebanyak 58 pengguna jasa KA juga melakukan pembatalan tiket perjalanan, sebagian besar dengan relasi Semarang dan Surabaya. "KAI memberikan kompensasi pengembalian tiket 100% diluar bea pesan, bagi pengguna jasa yang terdampak banjir tersebut di Semarang ini," tandas Kuswardojo.

Ditambahkan Kuswardojo atas nama manajemen KAI menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas gangguan perjalanan kereta api yang diakibatkan oleh bencana alam ini, KAI bersama seluruh stakeholder terus berupaya sebaik mungkin untuk dapat segera menormalkan jalur KA dan operasional kereta api imbuhnya.

Reporter: arief sukaputra/ Editor: widyawati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.