
KAMPALA (Lenteratoday) - Militer Uganda pada Senin (18/3/2024) memperingatkan warga bahwa kelompok pemberontak ADF telah menyeberang dari DRC dan meminta masyarakat untuk waspada.
Deo Akiiki, juru bicara militer Uganda, mengatakan kepada wartawan di Kampala bahwa para pemberontak telah menyeberang ke negara itu dua hari yang lalu. Dia menyebut kelompok tersebut dipimpin oleh Ahamed Muhamood Hasssan, seorang ahli bom dari Tanzania yang dikenal sebagai Abu Waqas.
Akiiki mendesak masyarakat untuk waspada, dan menambahkan bahwa ADF masih berusaha untuk mengirim kelompok-kelompok teror ke Uganda terutama di daerah perkotaan, tempat ibadah, sekolah, dan pertemuan publik.
Dia mengatakan bahwa militer telah berada dalam keadaan siaga tinggi, dan pasukan keamanan sangat siap untuk melindungi warga Uganda dari serangan.
ADF bertanggung jawab atas pembunuhan dua turis di sebuah taman nasional wilayah Uganda barat dan pembunuhan sedikitnya 40 orang yang sebagian besar pelajar, menurut militer Uganda.
Pasukan Uganda dan pasukan Kongo pada November 2021 meluncurkan operasi militer yang dijuluki "Operasi Shujaa". Operasi ini bertujuan memusnahkan ADF usai aksi pengeboman ganda di Kampala yang menewaskan enam orang dan melukai 33 orang lainnya. (*)
Sumber: Xinhua
Penerjemah: Yuda (mk) | Editor : Lutfiyu Handi