
PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Getaran gempa bumi yang berpusat di wilayah Pantai Barat Gresik Tuban, Jawa Timur, terasa hingga di sebagian wilayah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah.
Gempa bumi terjadi pada Jumat, (22/3/2024) sekitar pukul 11.26 WIB, dan tidak berlangsung lama hanya beberapa detik saja.
Atul, salah seorang warga Jalan Sakan, Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya, mengaku merasa takut saat menyadari adanya getaran gempa bumi.
"Awalnya saya tidak menyadari kalau itu adalah gempa bumi, tapi setelah melihat tetangga sekitar mulai berlarian keluar rumah, baru saya menyadari kalau itu adalah gempa bumi," tutur Atul.
Bahkan dikabarkan jika getaran gempa bumi terasa hingga di Kabupaten Sukamara.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Stasiun Meteorologi Kelas I Tjilik Riwut Palangka Raya, Dr. Daryono, menyebutkan, gempa tektonik yang terjadi dengan magnitudo 5,9 SR dengan kedalaman 10 Km dan tidak berpotensi tsunami.
Mengutip apa yang disampaikan Daryono, berdasarkan hasil monitoring pihak BMKG hingga pukul 11.50 WIB, terjadi aktivitas gempa susulan dengan kekuatan Magnitudo 4,4 SR.
Ia menjelaskan, dengan melihat lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, maka dapat dikategorikan gempa bumi yang terjadi adalah gempa bumi jenis dangkal yang diakibatkan adanya aktivitas sesar aktif di Laut Jawa.
"Dari hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser atau 'Strike Slip'," tutupnya.
Reporter: Novita|Editor: Arifin BH