
Surabaya – Posisi Jawa Timur dalam hal jumlah kasus positif Covid-19 terus melambung meninggalkan DKI Jakarta dan bertengger di paling atas se Indonesia. Bahkan pada, Minggu (28/6/2020) jumlah kasus positif Covid-19 di Jatim bertambah 312 orang, dengan demikian jumlah total menjadi 11.170 kasus.
Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Minggu (28/6/2020). Banyaknya penambahan ini merupakan hasil dari masifnya tracing dan rapid test yang dilakukan di Jatim.
Gubernur menjelaskan untuk kasus baru sebanyak 312 orang terjadidi Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Pasuruan, KabupatenSumenep, Kabupaten Tuban, dan Kota Pasuruan yang masing-masing ada 1 kasus. Kemudiaada 2 kasus diantaranya terjadi di Kabupaten Jombang, Kabupaten Malang, danKota Malang.
Kemudian, daerah yang mengalami penambahan 3 kasus diantaranya KabupatenKediri, Kabupaten Probolinggo, dan Kabupaten Tulungagung. Nganjuk dan Sampang masing-masingbertambah 5 kasus, Kabupaten Bojonegoro 6 kasus, Kabupaten Mojokerto ada 7 kasus.
Kemudian Kabupaten Magetan, dan Kota Mojokerto bertambah masingmasing 8 kasus, 9 kasus dari Kabupaten Bangkalan, 23 kasus Kabupaten Gresik, 53kasus dari Kabupaten Sidoarjo, dan yang terbanyak yaitu 96 kasus dari KotaSurabaya.
Sementara, untuk yang berstatus PDP juga terjadi peningkatan dari10.288 menjadi 10.408 orang. Demikian juga dengan ODP meningkat dari 29.295 menjadi29.350 orang.
“Alhamdulillah ada 171 pasien yang terkonversi negatif, artinya sembuh dari Covid-19. Sehingga, jumlah yang sembuh ada 3.891 orang atau setara dengan 33,89 %,” kata Khofifah.
Diantara pasien sembuh ini berasal dari Kabupaten Blitar,Kabupaten Gresik, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Pamekasan, KabupatenProbolinggo, Kabupaten Sumenep, dan Kabupaten Tuban masing-masing 1 orang. Kemudian2 orang dari Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Lamongan ada 3 orang demikian juga KabupatenLumajang 2 orang.
Kota Malang ada 4 orang, Kabupaten Bangkalan 9 orang, KabupatenTulungagung 15 orang, dan yang paling banyak dari Kota Surabaya sebanyak 120orang.
Penambahan pasien yang meninggal ada 32 orang, sehingga totalada 866 orang meninggal atau setara dengan 7,54 %. Di antaranya masing-masing 1orang berasal dari Kabupaten Gresik, Kabupaten Jombang, Kabupaten Lamongan,Kabupaten Malang, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Sumenep, Kota Mojokerto, danKota Pasuruan.
Berikutnya 2 dari Kabupaten Kediri, 4 dari Kabupaten Sidoarjo,dan 18 dari Kota Surabaya. Total yang meninggal hingga hari ini ada 866 orangatau setara 7,54 persen. (ufi)