
Jakarta - Dunia sepakbola tanah air mulai terbangun dari mati suri akibat Wabah Covid-19. Pasca Liga 1 memastikan diri akan mulai laga kembali, kini Liga 2 juga bersiap melakukan hal yang sama.
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) Akhmad Hadian Lukita mengatakan ada kemungkinan sebagian pertandingan dalam lanjutan kompetisi Liga 2 tahun 2020 berformat turnamen dengan pembagian grup. Menurut dia, sebagian pertandingan tersebut akan berlangsung di luar Pulau Jawa.
Akhmad mengatakan format tersebut dimungkinkan karena berlangsung dalam format turnamen yang lebih sederhana dibandingkan satu musim penuh seperti Liga 1. Lanjutan Liga 2 juga digelar dalam waktu singkat yaitu 45 hari. "Jadi ada grup yang bertanding di Pulau Jawa, ada yang di luar Jawa, bisa di Sumatera atau Kalimantan," ujar Akhmad Hadian dikutip Selasa (30/6/2020).
Liga 2 di masa pandemi Covid-19 rencananya dimulai sekitar dua minggu setelah kick off Liga 1. Namun, belum ada keputusan soal detail jadwal yang, sampai berita ini diturunkan, tengah disiapkan oleh LIB. Wacana awal, lanjutan Liga 2 musim 2020 berformat home tournament dengan seluruh laga dipusatkan di Pulau Jawa. Sebanyak 24 tim peserta nantinya dibagi ke dalam empat grup, di mana masing-masing grup dihuni enam klub.
Meski begitu, PT LIB masih terus mendiskusikan semua kemungkinan lebih lanjut sebelum mengeluarkan keputusan dengan klub-klub Liga 2. Ia memastikan bahwa klub-klub Liga 2 akan dilibatkan dalam pembicaraan tersebut kelanjutan kompetisi musim ini.
LIB, kata Akhmad, ingin semua tim peserta lanjutan Liga 2 Indonesia 2020 siap bertanding di wilayah yang nantinya akan disepakati. "Persiapan Liga 2 saat ini sudah mulai mengerucut tetapi belum 'ketok palu'. Kami menunggu masukan lebih detail sehingga klub-klub siap bermain di tempat yang sudah ditentukan," tutur Akhmad.
PSSI resmi memutuskan Liga 1, 2 dan 3 Indonesia musim 2020 bergulir kembali mulai Oktober 2020 dengan menerbitkan Surat Keputusan bernomor SKEP/53/VI/2020 tentang Kelanjutan Kompetisi dalam Keadaan Luar Biasa tahun 2020.
Surat tersebut ditandatangani oleh Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan pada Sabtu, 27 Juni 2020 dan disebarkan ke Komite Eksekutif (Exco) PSSI, PT Liga Indonesia Baru, Asosiasi Provinsi PSSI se-Indonesia, Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia (APSSI) dan Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI).(tmp)