20 April 2025

Get In Touch

Warga Tidak Kebingungan Cari Angkutan berkat Program Mudik Gratis Pemkot Malang

Beberapa warga yang mengikuti program mudik gratis dari Pemkot Malang, Sabtu (6/4/2024). (Santi/Lenteratoday)
Beberapa warga yang mengikuti program mudik gratis dari Pemkot Malang, Sabtu (6/4/2024). (Santi/Lenteratoday)

MALANG (Lenteratoday) - Beberapa warga Kota Malang menyambut antusias adanya program mudik gratis yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Malang. Mereka bersyukur, sebab warga yang kurang bisa pulang ke kampung halaman, tanpa harus mengeluarkan biaya alias gratis.

Salah satu warga yang mengikuti program mudik gratis dengan tujuan Malang-Madiun, Imam Pamuji, menyatakan rasa terima kasihnya atas program tersebut. Imam mengaku, ini kali keduanya mengikuti program mudik gratis dari Pemkot Malang.

"Saya sangat berterimakasih sekali. Karena kebetulan saya saat ini pengangguran. Terimakasih karena orang-orang yang kurang mampu seperti saya ini sangat merasa terbantu dengan mudik gratis ini," ungkap Imam, ditemui menjelang keberangkatan mudik gratis di Halaman Balai Kota Malang, Sabtu (6/4/2024).

Hal yang sama juga diungkapkan Sugeng Redi, warga lain yang memanfaatkan program mudik gratis untuk pertama kalinya. Sugeng mengungkapkan, keterbatasan finansial hampir membuatnya membatalkan niat untuk berkumpul dengan sanak keluarga di kampung halaman, Trenggalek.

Menurut Sugeng, biaya transportasi yang cukup tinggi menjadi hambatan utama baginya. Namun, berkat program mudik gratis yang diselenggarakan oleh Pemkot Malang, Sugeng bersama 3 anggota keluarganya dapat merasakan kelegaan untuk segera berjumpa sanak keluarga.

Pemberangkatan program mudik gratis oleh Pemkot dan Polresta Malang Kota, Sabtu (6/4/2024). (Santi/Lenteratoday)

"Alhamdulillah sangat terbantu dengan mudik gratis ini. Karena kondisi finansial juga lumayan (sulit), ditambah lagi tarif angkutan ini kan mahal dan nyarinya susah. Apalagi saya juga bawa anak kecil," ujarnya.

Tak hanya Sugeng dan Imam, rasa senang dapat mengikuti mudik gratis ini juga disampaikan oleh Siti Nuriyah, warga Kecamatan Lowokwaru. Ia mengaku bersyukur dapat segera bertemu dengan keluarga di Ponorogo tanpa harus mengeluarkan biaya transportasi yang besar seperti tahun-tahun sebelumnya. "Biasanya naik travel itu Rp 150 ribu. Mudiknya berdua aja sama anak," katanya.

Terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang, Erik Setyo Santoso, menjelaskan program mudik gratis ini tidak hanya untuk memberikan bantuan kepada warga kurang mampu, tetapi juga bertujuan untuk mengendalikan inflasi di Kota Malang. Terlebih menurutnya, biaya transport menjadi salah satu penyumbang inflasi saat masa libur Lebaran ini.

"Harapannya supaya bisa mengurangi kepadatan pergerakan arus transportasi dari Kota Malang ke tempat-tempat tujuan. Semoga juga bisa lebih aman, lebih nyaman di perjalanan," tegasnya.

Sebagai informasi, program muduk gratis ini melayani perjalanan ke 9 rute, dengan menyediakan 13 unit armada bus, yakni 10 unit bus dari Pemkot Malang serta 3 unit lainnya dari Polresta Malang Kota.

Reporter: Santi Wahyu|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.