20 April 2025

Get In Touch

Fasilitasi Pemudik, Pj Bupati Jombang Resmikan 'Kampung Jujugan'

Pj Bupati Jombang Sugiat saat meresmikan 'Kampung Jujugan', Jumat (5/4/2024) sore. (dok Diskominfo Jombang)
Pj Bupati Jombang Sugiat saat meresmikan 'Kampung Jujugan', Jumat (5/4/2024) sore. (dok Diskominfo Jombang)

JOMBANG (Lenteratoday) - Pj Bupati Sugiat S.Sos., M.Psi. T., resmi membuka 'Kampung Jujugan' yang berlokasi di Pasar Ngrawan, Desa Pesantren, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, Jumat (5/4/24) sore.

Pembukaan 'Kampung Jujugan' bertujuan memfasilitasi pemudik pada arus mudik dan arus balik Hari Raya Idul Fitri 1445 H mulai, 5-15 April 2024. Lokasi 'Kampung Jujugan' cukup strategis dengan area cukup luas. Berlokasi dekat dengan jalan utama bagi pemudik dari luar atau ke dalam Jombang.

“Lokasi sangat strategis karena dekat exit tol Tembelang Jombang. Sudah ada kios-kios, semua fasilitas sudah disediakan dan cukup bagus,” papar Pj Bupati Sugiat.

Istilah 'Kampung Jujugan' menurut Pj Bupati adalah tempat jujukan atau yang prioritas didatangi.

“Jujukan tempat pertama kita mau menuju ke satu tempat. Bertujuan memberikan kemudahan bagi masyarakat yang sedang mudik dan juga nanti arus balik, agar paling tidak bisa beristirahat sejenak sambil menikmati fasilitas yang telah disediakan di lokasi ini,” jelas Pj Bupati Sugiat.

Tujuan utama dari pembukaan area ini selain memfasilitasi pemudik untuk beristirahat, juga untuk menaikkan omzet bagi pelaku usaha yang berjualan di area 'Kampung Jujugan'.

Pj Bupati Jombang Sugiat meninjau gerai yang menjajakan makanan kering, usai meresmikan 'Kampung Jujugan', Jumat (5/4/2024) sore (dok Diskominfo Jombang)

Melalui 'Kampung Jujugan', diharapkan dapat memberikan wadah bagi para pelaku usaha lokal untuk menawarkan produk-produk unggulan mereka kepada para pemudik dan masyarakat setempat.

'Kampung Jujugan' ini merupakan dukungan nyata Pemkab Jombang kepada para pelaku usaha lokal agar dapat terus berkembang dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi daerah.

Beberapa usaha kuliner dan produk lokal telah mendaftarkan stan di 'Kampung Jujugan'. Terdapat 40 lapak yang diisi dari 15 desa di wilayah Kecamatan Tembelang, 2 pelaku usaha Asosiasi Sego Kikil, 20 asosiasi dari Kabupaten Jombang, dan 3 pelaku usaha makanan minuman dan kerajinan.

Juga terdapat 8 lesehan di sebelah utara yang diisi pecel tumpang tindih, sate bakso, rujak gobet, rujak petis, gado-gado dan lesehan sebelah selatan terisi oleh lodeh kikil, lodeh, rawon, penyetan.

'Kampung Jujugan' ini sebelumnya adalah pusat oleh-oleh Pasar Ngrawan Desa Pesantren Kecamatan Tembelang. Aset Pemkab Jombang ini kemudian dikembangkan dengan menyediakan banyak fasilitas yang bisa dinikmati pemudik.

“Kampung jujukan di Pasar Ngrawan ini, sudah dilengkapi kamar mandi, musala, ada bengkel, ada tempat potong rambut, dan tempat pijit. Siapapun yang sudah berkunjung ke sini bisa menceritakan kepada keluarga, sanak saudara, dan teman teman, biar juga 'njujug' sini,” tambah Pj Bupati Sugiat.

Keberadaan 'Kampung Jujugan' selain diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi destinasi wisata Kabupaten Jombang, juga membantu mempertahankan keberlangsungan usaha mereka, menciptakan lapangan kerja, dan memperkuat ekonomi masyarakat secara keseluruhan (adv/*)

Reporter: Sutono

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.