10 April 2025

Get In Touch

Kadinkes Kota Malang Berikan Tips Penting Selama Mudik Lebaran

Ilustrasi: Petugas kesehatan memeriksa kesehatan petugas dinas saat pemeriksaan kesiapan angkutan mudik Lebaran di Terminal Tipe A Gambut Barakat, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Selasa (18/4/2023) -Ant
Ilustrasi: Petugas kesehatan memeriksa kesehatan petugas dinas saat pemeriksaan kesiapan angkutan mudik Lebaran di Terminal Tipe A Gambut Barakat, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Selasa (18/4/2023) -Ant

MALANG (Lenteratoday) - Menghadapi momen libur Lebaran, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, Husnul Muarif, memberikan tips penting bagi masyarakat yang tengah melakukan mudik.

Husnul mengatakan, mudik merupakan bagian dari tradisi Lebaran, namun selama di perjalanan menuju tempat tujuan, kesehatan harus tetap menjadi prioritas utama.

Husnul menyarankan agar masyarakat dapat melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum menempuh perjalanan mudik.

Menurutnya, pemeriksaan kesehatan dapat membantu mengidentifikasi kondisi kesehatan yang mungkin memerlukan perhatian khusus selama perjalanan.

Misalnya, jika seseorang memiliki kondisi medis tertentu yang membutuhkan pengawasan atau pengobatan khusus.

"Yang penting harus lihat kondisi badan. Sebelum mudik cek lah ke Puskesmas, kalau memang perlu mengkonsumsi obat-obatan, bawalah obat tersebut selama perjalanan mudik," ujar Husnul, saat dikonfirmasi melalui sambungan selular, Senin (8/4/2024).

Selain itu, menurutnya penting untuk berhati-hati dalam memilih makanan dan minuman selama perjalanan mudik.

Husnul juga menyarankan untuk menghindari konsumsi bahan-bahan yang dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil, seperti kopi atau minuman berkafein lainnya, guna menjaga kenyamanan selama perjalanan.

Menurutnya, ibu hamil diperbolehkan untuk mudik, namun dengan memperhatikan usia kehamilan. Husnul menegaskan, perjalanan mudik sebaiknya dibatasi bagi ibu hamil yang usia kandungannya di bawah 14 minggu atau di atas 26 minggu kehamilan.

"Kalau usia kandungannya di antara 14 minggu sampai 26 minggu, insyaallah aman," tambahnya.

Husnul juga mengingatkan akan potensi risiko dehidrasi atau heat stroke bagi para pemudik. Untuk itu, ia menekankan pentingnya menjaga asupan cairan yang cukup selama perjalanan mudik untuk menghindari dehidrasi.

"Yang kedua, kalau sudah sampai di tempat istirahat atau tempat tujuan upayakan jangan sampai terlalu lama terpapar sinar matahari," tukasnya.

Reporter: Santi Wahyu|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.