20 April 2025

Get In Touch

Panglima TNI Kembalikan Sebutan KKB di Papua Jadi OPM

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (10/4/2024).(kompas/ist)
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (10/4/2024).(kompas/ist)

JAKARTA (Lenteratoday) - Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto mengatakan pihaknya tidak lagi menamakan kelompok bersenjata yang mendorong Papua merdeka sebagai Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), melainkan kembali lagi disebut Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Sebelumnya dalam Rapat Koordinasi Kementerian Polhukam 29 April 2021 disepakati, penyebutan OPM menjadi KKB atau Kelompok Separatis Teroris (KST). Namun, sejak 5 April 2024 TNI mengembalikan status dan penyebutan KKB menjadi OPM.

"Karena dari mereka sendiri menamakan diri TPNPB (Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat), sehingga sama dengan OPM," terang Agus di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu(10/4/2024).

Agus melanjutkan, OPM sudah melakukan teror dan pembunuhan terhadap masyarakat serta anggota TNI/Polri. Mereka pun dengan tegas memerkosa guru dan tenaga kesehatan di sana. Oleh sebab itu, TNI tidak akan tinggal diam.

"Saya akan tindak tegas untuk apa yang dilakukan oleh OPM, tidak ada negara dalam suatu negara," tandasnya.

Agus menekankan anggota TNI yang bertugas di Papua, tidak hanya bekerja untuk mengamankan wilayah dan masyarakat. Tapi ada yang bertugas untuk memberikan pendidikan ke anak-anak dan memberi pelayanan kesehatan. Tetapi, ketika sedang menjalankan misi kemanusiaan itu, Agus menyebut anggotanya selalu diganggu oleh OPM.

"Padahal, kami akan memberikan bantuan pelayanan kepada masyarakat di sana. Masak harus didiamkan?" tegas Agus.

Sumber:Kompas,Antara/Editor:Ais

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.