19 April 2025

Get In Touch

Lebaran ke-2, Mas Dhito Dampingi Menseskab Pramono Anung Tinjau Bandara Dhoho

MasDhito (berjalan paling depan berkacamata) mendampingi ayahanda yang juga Manseskab Pramono Anung (mendorong baby stroller) meninjau fasilitas Bandara Dhoho.
MasDhito (berjalan paling depan berkacamata) mendampingi ayahanda yang juga Manseskab Pramono Anung (mendorong baby stroller) meninjau fasilitas Bandara Dhoho.

KEDIRI (Lenteratoday) - Pada Lebaran ke-2, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mendampingi ayahanda dengan kapasitas sebagai Menteri Sekretaris Kabinet (Menseskab) RI Pramono Anung berkunjung ke Bandara Internasional Dhoho, Kamis(11/4/2024).

Dalam kunjungan tersebut, Menseskab bersama Mas Dhito (sapaan akrab Bupati Hanindhito) meninjau berbagai sudut bandara yang efektif beroperasi sejak 5 April 2024 lalu.

Dari garbarata gate 2 bandara, Mas Dhito menunjukkan letak bangunan stadion yang tampak jika dilihat langsung dari bandara yang diprakarsai PT. Gudang Garam tersebut. “Stadion Gelora Daha Jayati dari garbarata ini bisa kita lihat,” ucap bupati muda berusia 31 tahun tersebut kepada Menseskab.

Sebagaimana diketahui, pembangunan tahap pertama stadion telah selesai pada akhir 2023 lalu dan rencana tahap kedua diteruskan tahun ini dengan target stadion difungsikan pada 2025.

Sementara itu, usai first landing Bandara Internasional Dhoho dibuka penerbangan Citilink dengan rute Kediri - Jakarta dua kali dalam seminggu.

Oleh karena itu Mas Dhito terus mendorong maskapai lain agar segera membuka rute melalui bandara yang mampu dilewati pesawat berukuran besar sekelas Boeing 777 tersebut. “Maskapai-maskapai lain jangan sampai menyesal kalau nanti tidak buka rute dari (bandara) Kediri,” terangnya.

Di sisi lain, bupati yang menjabat sejak 2021 tersebut terus berupaya meningkatkan aksesibiltas menuju bandara. Baik jalan tol, jalan non tol, maupun jembatan.

Mas Dhito berharap, dengan kesiapan berbagai aspek tersebut, peningkatan sektor ekonomi dan pariwisata di wilayah Kabupaten Kediri bisa terus digenjot. Terlebih, bandara ini dapat mencangkup 12 kabupaten dan kota di sekitarnya.

“Ini tentu akan menjadi daya tarik, akan menjadi pintu masuk dan episentrum baru di Jawa Timur dengan keberadaan Bandara Internasional Dhoho,” ungkapnya.(pkp/*)

Reporter:Gatot Sunarko/Editor:Ais

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.