09 April 2025

Get In Touch

Hujan Disertai Petir Tewaskan Puluhan Warga Pakistan

Dengan perkiraan akan turunnya hujan dalam beberapa hari kedepan, pihak berwenang Pakistan juga telah memperingatkan akan adanya tanah longsor dan banjir bandang. (EPA)
Dengan perkiraan akan turunnya hujan dalam beberapa hari kedepan, pihak berwenang Pakistan juga telah memperingatkan akan adanya tanah longsor dan banjir bandang. (EPA)

ISLAMABAD (Lenteratoday) – Hujan deras yang tidak biasa telah melanda bagian barat daya Pakistan selama berhari-hari, menyebabkan sedikitnya 39 orang tewas. Pihak berwenang melaporkan bahwa beberapa korban tewas adalah petani yang tersambar petir saat mereka sedang memanen gandum.

Gambar-gambar yang beredar di media sosial memperlihatkan petak-petak lahan pertanian yang tergenang air hujan akibat banjir bandang yang melanda Pakistan bagian barat daya. Banjir tersebut juga menyebabkan gangguan pada pasokan listrik dan jaringan transportasi di beberapa daerah.

Pakistan semakin sering mengalami peristiwa cuaca ekstrem, yang diyakini terkait dengan perubahan iklim global.

Pada tahun 2022, sebagian besar wilayah negara ini terendam banjir yang belum pernah terjadi sebelumnya, menyebabkan lebih dari 1.700 orang meninggal dan ribuan lainnya terluka. Jutaan penduduk kehilangan tempat tinggal dan mengalami kekurangan air bersih selama berbulan-bulan.

Beberapa daerah yang sebelumnya terdampak banjir pada tahun 2022, seperti Khyber Pakhtunkhwa dan Balochistan, kembali terkena dampak dari badai baru-baru ini.

Dengan prakiraan adanya peningkatan curah hujan dalam beberapa hari mendatang, Otoritas Manajemen Bencana Nasional Pakistan telah mengeluarkan peringatan terkait potensi tanah longsor dan banjir bandang.

Provinsi Punjab, yang merupakan provinsi terpadat di Pakistan, mencatat jumlah korban tewas tertinggi akibat tersambar petir selama akhir pekan.

Menurut laporan kantor berita AFP, sebanyak 21 orang tewas antara hari Jumat (12/4/2024) dan Minggu (14/4/2024). Di sisi lain, setidaknya delapan orang tewas di provinsi Balochistan, yang terletak di bagian paling barat Pakistan

Pihak berwenang di Balochistan telah mengumumkan keadaan darurat, dengan memerintahkan penutupan sekolah pada hari Senin (15/4/2024) dan Selasa (16/4/2024) sebagai tindakan pencegahan.

Sebagian besar wilayah Pasni, sebuah kota di pesisir Baloch, saat ini terendam oleh air hujan yang melimpah. "Pasni terlihat seperti danau besar saat ini karena banjir bandang memasuki pemukiman penduduk dan area komersial utama," ujar Noor Ahmed Kalmati, ketua komite kota, kepada surat kabar lokal.

Di sisi lain, banjir besar juga melanda negara tetangga, Afghanistan. Pihak berwenang Afghanistan melaporkan setidaknya 33 orang tewas dan ratusan rumah rusak atau hancur akibat bencana alam ini pada hari Minggu.

Sumber: BBC
Penerjemah: Aria (mk) / Co-Editor: Nei-Dya

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.