
Surabaya – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Prawansa, Kapolda Irjen Pol M Fadil Imran, dan Pangdam V Brawijaya MayjenTNI Widodo Iryansyah meminta pada para driver ojek online dan ojek pangkalan untuk menjadi speaker, influencer, pioneer dan duta di lapangan akan gerakan Jatim bermasker dan Jatim Sehat.
Hal itu diungkapkan dalam acara pemberian sembako, partisi dan juga voucer belanja para ratusan driver ojek online dan ojek pangkalan di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (2/7/2020). Acara tersebut diinisiasi oleh Polda Jatim dalam rangka peringatan Hari Bhayangkara ke-74.
Gubernur Khofifah mengatakan bahwa pihaknya terus melakukanikhtiar untuk mengajak seluruh-elemen di Jatim besama-sama menegakan disiplin protokolkesehatan. “Terutama hari ini Pak Kapolda menginisiasi dengan menggerakkan kembali driver ojol (ojekonline) dan driver pangkalan ojek yang sangat signifikan untuk bisa memberikanpengendalian terhadap kemungkinan penyebaran Covid-19,” tandasnya.
Gubernur perempuan pertama di Jatim ini mengatakan bahwa pemberianpartisi, masker, sembako dan juga voucer dari Kapolda merupakan keberseiringan bagaimanabantalan sosial terjaga dan protokol kesehtaan juga bisa diterapkan.
“Tentu kita berharap mereka juga menjadi speaker, menjadiinfluencer dari komunitas mereka dan komunitas yang lain akan mengikuti. Hari inikita harus tetap mengajak seluruh elemen stratigis di Jatim bahwa semua harustetap disiplin menegakkan protokol kesehatan terutama menggunakan masker,” katanya.
Untuk driver diver ojol diharapkan terus menggunakan partisi supaya mereka terlindungidari kemungkinan jika ada droplet. Gubernur juga berharap semua pangkalan ojekdi daerah lain di Jatim akan mengikuti inisiasi dari Kapolda Jatim tersebut.

“Pak Pangdam V/Brawijaya yang senantiasa memberi support yangluar biasa, bagaimana kita sama-sama diingatkan bahwa hari ini sebelum vaksi ditemukan,maka masker dan kedisiplinan adalah vaksin kita di dalam mencegah Covid-19,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolda Jatim Irjen Pol M Fadil Imran juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus menggalakkan pengunaan masker dan gerakan Jatim Bermasker Jatim Sehat.
“Akan terus kita gulirkan semua elemen masyarakat, akan terus kita rangkul untuk menjadi pioneer, influencer dan menjadi duta duta kita di lapangan agar gerakan Jatim bermasker Jatim sehat ini terus menggelora. Polres-Polres bersama Kodim juga akan menyusun langkah langkah yang sama,” tandasnya.
Kapolda juga menegaskan Polri akan terus menggulirkankomitmen dan mendukung dengan segenap kemampuan yang mereka miliki sehingga upayamenanggulangi Covid-19, mengurangi korban meninggal dunia, menurunkan angkapenularan, dan meningkatkan yang sembuh.
Sementara itu, bantuan yang dibagikan berupa 5 kg beras,voucher belanja di Indomart senilai Rp 100.000, masker 5 biji dan partisi (alatpemisah) pengemudi ojek dan penumpangnya.
Driver ojek pangkalan Madra’ie mengucapkan terimakasihdiundang disini. Driver ojek yang biasa mangkal stasiun Gubeng ini mengakuselama masa pendemi pendapatannya menjadi tidak menentu. Pendapatannya hanyaberkisar antara Rp 20.000 sampai Rp 50.000. “Terimakasih saya sudah diundangkesini dan mendapatkan bantuan,” katanya. (ufi)