
SURABAYA (Lenteratoday) - Ir Bambang Pramujati ST MSc Eng PhD secara resmi dilantik sebagai rektor baru Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya untuk periode 2024 - 2029, pada Selasa (30/4/2024), di Graha Sepuluh Nopember ITS.
Pelantikan dilakukan olehKetua Majelis Wali Amanat (MWA) ITS Prof Dr Ir Mohammad Nuh DEA. Ir Bambang Pramujati ST MSc Eng PhD menggantikan Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng yang telah menyelesaikan masa jabatannya di tahun 2024 ini.
Prof Dr Ir Mohammad Nuh DEA menegaskan bahwa perpindahan kepemimpinan di ITS tidak mencerminkan perubahan dalam visi dan rencana ITS ke depan. Sebaliknya, pergantian ini merupakan bagian dari perjalanan kontinyu untuk menjaga dan meningkatkan eksistensi dan reputasi ITS di tingkat nasional maupun internasional.
Mantan Rektor ITS periode 2003 - 2007 yang kerap disapa Nuh tersebut juga mengungkapkan penghargaan atas dedikasi Ashari selama lima tahun sebelumnya sebagai Rektor ITS ke-12. Ashari telah menyumbangkan dedikasi terbaiknya, bahkan dinilai meraih gelar ‘cumlaude’ sebagai rektor. “Selanjutnya dedikasi ini akan diturunkan pada kepemimpinan baru untuk kelangsungan dan stabilitas ITS dalam menjalankan misi dan visi ke depan,” tuturnya.
Lebih lanjut, Nuh berpesan kepada rektor yang baru agar tetap menjadikan ITS sebagai man of idea untuk selalu berinovasi dan menciptakan ide-ide baru yang menghasilkan prestasi. Prestasi yang dicapai harus didasarkan pada nilai kepahlawanan ITS terhadap masyarakat, dengan inovasi-inovasi yang dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar.
Terkait program-program unggulan yang dicanangkannya sebagai rektor baru, Bambang Pramujati mengatakan akan menyesuaikannya dengan Rencana Induk Pengembangan (RENIP) ITS yang telah dibuat. Dalam perencanaannya, beberapa program unggulannya adalah penguatan regulasi, peningkatan riset dan layanan terpadu perguruan tinggi. “Rencana transformasi ITS sebagai hub perindustrian dalam bidang inovasi juga sudah mulai dibahas,” ungkap Bambang.
Mantan Wakil Rektor IV Bidang Riset, Inovasi, Kerjasama, dan Kealumnian ITS tersebut juga menyampaikan beberapa tugas yang sudah didata dan akan segera ditindaklanjuti untuk meningkatkan performa ITS ke depan. Ia menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat kolaborasi dari berbagai sektor, guna menyempurnakan visi ITS sebagai kampus inovasi yang sudah dijalankan sejak tahun 2019 hingga target pada tahun 2030 mendatang.
Keberhasilan acara pelantikan Rektor ITS yang baru ini pun terlihat dari hadirnya sejumlah tamu undangan. Dukungan dari berbagai sektor, termasuk pemerintah, institusi pendidikan, mitra industri, dan perusahaan kolaborator menunjukkan komitmen bersama dalam mengembangkan ITS sebagai lembaga pendidikan dan riset yang berkualitas.
Sementara itu, pada kesempatan konferensi pers, Ashari menekankan pentingnya kontinuitas kepemimpinan dalam menjalankan program-program unggulan ITS. Menurutnya, perpindahan kepemimpinan yang terjadi di ITS merupakan bagian dari proses alami dalam pembangunan institusi.
Ia menyambut baik kebijakan MWA yang telah direncanakan secara matang visi dan misi ITS ke depan. Sehingga memastikan bahwa program-program yang sudah berjalan seperti Science Techno Park (STP), Living Lab, dan beasiswa bagi mahasiswa akan terus dilanjutkan dan dikembangkan dengan lebih baik lagi di masa kepengurusan selanjutnya.
Dengan pendekatan ini, ITS diharapkan tetap konsisten dalam memberikan kontribusi yang signifikan dalam dunia pendidikan dan riset. Rektor ITS periode 2019 - 2024 ini meyakini bahwa kontinuitas ini akan memperkuat posisi ITS sebagai lembaga pendidikan yang berpengaruh serta memperluas dampak positifnya bagi masyarakat. “Perpindahan kepemimpinan ini akan melanjutkan perjalanan program yang telah direncanakan,” tutup Ashari penuh harap.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa yang hadir dalam acara Pelantikan Rektor ITS Periode 2024 - 2029 Ir Bambang Pramujati ST MScEng PhD IPU AEng mengaku optimis bahwa ITS akan mampu semakin mengembangan ekosistem pendidikan yang lebih maju, lebih inovatif dan kreatif untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan SDM bangsa.
Terutama dengan kekuatan kampus perjuangan yang kental dengan digital IT, diyakini Khofifah akan membawa semangat untuk kemajuan bangsa lebih signifikan guna mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“Hari ini dunia digerakkan oleh ekosistem digital yang sangat cepat. Sedangkan ITS punya kapasitas yang begitu besar dan juga prestasi-prestasi yang gemilang sebagai modal untuk mencetak generasi bangsa yang menguasai ekosistem digital secara baik,” tegas Khofifah.
Dia menambahkan bahwa Jawa Timur dan Indonesia bahagia karena memiliki ITS. Yang artinya berharap besar ITS akan menjadi penggerak untuk menguatkan kualitas SDM bangsa yang adaptif dengan perkembangan teknologi IT yang begitu cepat berkembang dewasa ini.
Digital ecosystem saat ini ditegaskan Khofifah menjadi kebutuhan penting dunia di segala lini. Penyediaan infrastruktur dalam penerapan teknologi harus terus diupayakan dan didorong agar dunia menjadi semakin efektif dan efisien.
“Terutama di dunia pendidikan. Saat ini perusahaan dunia kerja juga membutuhkan SDM yang memiliki skill di bidang teknologi yang menguasai digital eco system. Sehingga ITS perannya sangat strategis untuk bisa mencetak generasi berkualitas dan bisa memenuhi kebutuhan dunia kerja,” tandas Khofifah.
Untuk itu, harapan besar disampaikan Khofifah pada Rektor ITS yang baru untuk bisa menghasilkan lulusan makin berkualitas. Hal ini juga sejalan dengan upaya peningkatan IPM Jawa Timur.
Dimana BPS mencatat selama periode 2019 - 2023 IPM Jatim meningkat 3,5 persen. Dimana Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jatim per akhir Desember 2023 telah melampaui rata-rata nasional yaitu sebesar 74,65, sedangkan IPM nasional sebesar 74,39.
“Sekali lagi selamat untuk Rektor ITS Ir Bambang Pramujati ST MScEng PhD IPU AEng. Semoga diberikan kelancaran, kesuksesan dan keberkahan selama menjalankan amanah,” tegasnya.
Tak lupa, Khofifah juga menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya pada Rektor ITS sebelumnya yaitu Prof Ashari. Pasalnya banyak kerjasama yang telah dilakukan ITS dengan Pemprov Jatim selama lima tahun belakangan. Salah satunya kerjasama SMA Double Track yang mana program ini dilakukan bimbingan langsung oleh rektor ITS.
Progtam SMA Double Track ini dilakukan berdasarkan kerjasama Unicef, Dinas Pendidikan Jatim dan juga ITS dengan tujuan untuk membekali siswa SMA yang tidak bisa melanjutkan ke perguruan tinggi agar memiliki keterampilan sehingga dapat mandiri serta diterima di dunia kerja.
Para siswa dibekali kreatifitas dan kompetensi sesuai dengan kondisi kebutuhan skill di DUDI agar mereka siap terjun ke masyarakat melalui rintisan wirausahan maupun bekerja di industri.
“Semoga kerja-kerja strategis yang sinergis terus kita bangun agar ke depan bisa bersama-sama mewujudkan Indonesia Emas 2045,” pungkas Khofifah. (*)
Reporter : Lutfi/rls ITS | Editor : Lutfiyu Handi