16 April 2025

Get In Touch

Tahun 2024 Dinsos Kota Kediri Salurkan Bansos Atensi Untuk 358 Anak Yatim Piatu

Penyerahan bansos Atensi Yapi oleh Dinsos Kota Kediri kepada anak yatim/piatu didampingi orangtua/kerabatnya.
Penyerahan bansos Atensi Yapi oleh Dinsos Kota Kediri kepada anak yatim/piatu didampingi orangtua/kerabatnya.

KEDIRI (Lenteratoday) - Tahun 2024 Dinas Sosial (Dinsos) Kota Kediri bekerjasama dengan Bank Mandiri Cabang Diponegoro menyalurkan Bantuan Sosial (Bansos) Atensi Anak Yatim dan Piatu (Yapi) kepada 358 anak.

Atensi Yapi adalah program Kementerian Sosial (Kemensos), untuk meringankan beban pengeluaran anak yatim/piatu. Nominal bantuan yang diberikan Kemensos sebesar Rp 200.000/bulan/anak, penyaluran tahap pertama tahun ini sebanyak 52 anak dilaksanakan di Aula Dinsos Kota Kediri, Kamis(2/5/2024).

“Bantuan kepada anak yatim dan/atau piatu dengan tujuan meringankan beban pengeluaran anak diberikan tiap bulan, penyerahan kali ini untuk periode Januari-April 2024 total Rp 800.000/anak,” ujar Kepala Dinsos Kota Kediri, Paulus Luhur Budi dikutip dari rilis Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Jumat (3/5/24).

Tahun 2024 program ini untuk di Kota Kediri, total penerima bantuan sebanyak 358 anak yatim/piatu.
Direncanakan penyaluran bantuan setiap Kamis, tapi pada bulan ini harus tuntas diberikan kepada 358 penerima tersebut terang Paulus.

Bantuan ini dimaksudkan untuk mencukupi kebutuhan sekolah anak, seperti: beli tas, sepatu, alat tulis. Bantuan tersebut dapat diberhentikan penyalurannya, apabila penerima tidak lagi memenuhi kualifikasi, yakni: berusia lebih dari 18 tahun, orangtua sudah menikah lagi, pindah alamat dan tidak ditemukan keberadaanya atau penerima sudah meninggal.

"Bantuan ini diharapkan dapat dimanfaatkan secara bijak sebagaimana mestinya, semoga bisa membantu meringankan beban ekonomi orang tua untuk memberikan kebutuhan anak," tandas Paulus.

Salah satu penerima bantuan, Cintya (8) asal Kelurahan Banjaran mengaku bersyukur dan senang mendapat bantuan yang baru kali pertama didapatkan ini.

“Alhamdulillah senang sekali bisa membantu untuk bayar study tour sekolah nanti,” katanya.

Didampingi sang Ibu, diungkapkannya proses untuk mendapat dan mengambil bantuan ini cukup mudah, antara lain: verifikasi data, penyerahan bantuan Atensi, dan foto dokumentasi.

Sementara Ibunda Cintya menambahkan dokumen yang dipersiapkan pun cukup sederhana, antara lain KTP orangtua, KK, KIA, serta akta lahir anak.

“Semoga anak yatim piatu dapat semua secara merata, supaya bisa menikmati semua untuk keperluan sekolah,” tutupnya.

Reporter:Gatot Sunarko,Rls/Editor

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.