
PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Hingga saat ini sudah muncul empat figur, termasuk petahana yang akan bersaing di pesta demokrasi lima tahunan Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Palangka Raya pada Pilkada 2024.
Keseriusan para calon kepala daerah ini ditunjukkan dengan melamar ke sejumlah partai politik (parpol), untuk maju dan memperebutkan kursi Wali Kota Palangka Raya periode 2024-2029.
Salah satu nama yang telah mendaftar ke parpol untuk maju di ajang Pilwakot adalah Sigit Widodo, anggota DPRD Kota Palangka Raya yang mendaftar ke PDIP.
Selain itu ada nama Rojikinnor, mantan Sekda Kota Palangka Raya yang mendaftar ke NasDem. Selain maju sebagai bakal calon wali kota (bacawali), Rojikinnor juga mendaftar sebagai bakal calon Bupati (bacabup) Murung Raya. Karena memang berasal dari Kabupaten Murung Raya. Politikus dari PAN ini menyerahkan sepenuhnya ke Partai NasDem, sesuai dengan hasil survei elektabilitas yang tertinggi.
Selain ke NasDem, Rojikinnor juga mendaftar ke Partai Demokrat, PAN dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
“Saya berencana mendaftar ke semua partai, tentunya yang bisa memberikan dukungan dan menambah daya dorong agar bisa menang pada Pilkada 2024,” tuturnya.
Sementara Rahmat Hidayat yang merupakan Komisaris Utama Independen PT Bank Kalteng, secara mengejutkan maju pada Pilwakit Palangka Raya tahun ini. Rahmat Hidayat mendaftar sebagai bacawali ke empat partai politik, yakni NasDem, Gerindra, PKB dan PDIP.
Ia mendaftar sebagai bacawali atas dorongan dari Gubernur Kalteng, H Sugianto Sabran, serta berniat untuk melanjutkan program-program yang telah berjalan dengan baik selama ini.
”Atas dorongan Sugianto Sabran, saya diminta untuk menerapkan ilmu yang saya gunakan di PT Bank Kalteng untuk membawa perekonomian Kota Palangka Raya menjadi lebih maju,” ujarnya.
Rahmat menjelaskan adapun program yang telah berjalan baik dan ingin diteruskan, diantaranya program Tabe. Mewujudkan berdirinya universitas bertaraf internasional, serta menjadikan Palangka Raya sebagai kota wisata utama di Kalteng.
Sedangkan petahana Fairid Naparin, yang sebelumnya menjabat Wali Kota Palangka Raya periode 2018 -2023. Memulai langkah untuk kembali maju, dengan mendaftar ke beberapa partai politik.
Fairid mengawali safari politiknya ke DPC Demokrat Kota Palangka Raya, DPD PAN Kota Palangka Raya dan DPW Partai NasDem Kalteng.
“Dengan mendaftar sebagai bakal calon wali kota, merupakan salah satu ikhtiar untuk maju kembali sebagai Wali Kota Palangka Raya,”kata Fairid.
Sementara itu, Ketua DPC Demokrat Kota Palangka Raya, Umi Mastikah menilai Fairid sebagai partner utama dalam Koalisi Perubahan Palangka Raya.
Umi berpendapat jika pendafataran ini sebagai ikhtiar politik, untuk memajukan Kota Palangka Raya. Hal ini yang mendorong pihaknya memberikan atensi luar biasa terhadap Fairid.
“Selama 5 tahun berjuang bersama Fairid, kami yang secara usia masih tergolong muda dan baru di dunia politik justru membawa Kota Palangka Raya mendapatkan banyak penghargaaan,” ungkapnya.
Penghargaan tersebut mulai dari Adipura hingga penghargaan pemimpin inovatif, bahkan Umi juga mendapatkan tiga award nasional.
“Kami siap berkolaborasi kembali, semoga ini bisa menjadi awal yang baik bagi kami untuk bekerjasama demi memajukan Kota Palangka Raya,” pungkasnya.
Reporter:Novita/Editor:Ais