
SURABAYA (Lenteratoday) – Pendampingan UMKM Blendbars.donut di Surabaya Timur menjadi sorotan dalam Upaya meningkatkan pemasaran digital melalui media sosial. Dalam laporan yang disusun oleh mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur, kelompok ini menekankan pentingnya strategi pemasaran yang efektif untuk menarik perhatian konsumen di era digital.
Blendbars.donut, yang didirikan oleh Shansia Aisyah Madyaratri, menghadapi tantangan dalam menarik konsumen karena lokasinya yang sepi. Dengan meningkatnya penggunaan media sosial, laporan ini bertujuan untuk membantu UMKM tersebut memanfaatkan platform digital guna menjangkau lebih banyak pelanggan dan meningkatkan penjualan.
Tujuan dari pendampingan ini adalah untuk memberikan solusi pemasaran yang tepat bagi Blendbars.donut, dengan fokus pada penggunaan Instagram dan ShopeeFood. Melalui strategi yang terencana, diharapkan UMKM ini dapat memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan daya saing di tengah persaingan yang ketat.
Blendbars.donut memanfaatkan Instagram sebagai platform utama untuk menarik audiens, terutama generasi muda. Konten kreatif seperti reels dan poster iklan dirancang untuk memperkenalkan produk secara interaktif.
Selain itu, penggunaan ShopeeFood sebagai saluran pemesanan online memungkinkan UMKM ini menjangkau lebih banyak konsumen dan memudahkan proses pembelian.
Pendampingan ini diharapkan dapat memberikan berbagai manfaat bagi Blendbars.donut, antara lain:
- Peningkatan Visibilitas: Melalui strategi pemasaran yang efektif, brand awareness Blendbars.donut akan meningkat.
- Ekspansi Pasar: Dengan membuka akun ShopeeFood, Blendbars.donut dapat menjangkau konsumen baru.
- Peningkatan Penjualan: Diharapkan penjualan akan meningkat berkat akses ke platform ecommerce.
- Pengembangan Kapasitas: Pemilik akan mendapatkan pengetahuan baru dalam pemasaran digital dan manajemen e-commerce.
Pendampingan UMKM Blendbars.donut di Surabaya Timur menunjukkan bahwa adaptasi terhadap perilaku konsumen di era digital sangat penting bagi keberlangsungan usaha. Melalui strategi pemasaran digital yang terencana, termasuk pemanfaatan media sosial seperti Instagram dan platform e-commerce ShopeeFood, Blendbars.donut berhasil meningkatkan visibilitas dan daya tarik produknya.
Dengan konten kreatif yang menarik bagi generasi muda, UMKM ini tidak hanya mampu memperluas jangkauan pasar tetapi juga membangun loyalitas pelanggan. Penerapan metode pemasaran yang efektif, seperti penggunaan testimoni dan promosi menarik, memberikan dampak positif pada penjualan dan brand awareness.
Keberhasilan ini menjadi contoh nyata bagi UMKM lainnya di Indonesia untuk memanfaatkan teknologi digital dalam mengatasi tantangan pemasaran.
Dengan dukungan yang tepat dan pemahaman yang mendalam tentang perilaku konsumen, Blendbars.donut memiliki potensi besar untuk berkembang lebih jauh. Melihat hasil yang telah dicapai, penting bagi UMKM untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan pasar.
Pendampingan ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi Blendbars.donut, tetapi juga menjadi inspirasi bagi pelaku UMKM lainnya untuk mengikuti jejak sukses dalam memanfaatkan media sosial dan platform digital sebagai alat pemasaran yang efektif.
Dengan demikian, diharapkan bahwa laporan ini dapat menjadi referensi berharga bagi pengembangan UMKM di Surabaya dan seluruh Indonesia, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui inovasi dan kreativitas dalam pemasaran.