16 April 2025

Get In Touch

BBM Subsidi Tepat Sasaran Sejahterakan Masyarakat

Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Saleh Abdurrahman (kanan) dan Anggota Komite BPH Migas Wahyudi Anas (dua dari kiri) saat melakukan kunjungan ke SPBU dalam rangka pengawasan penyaluran BBM subsidi di Kecamatan Bengkong, B
Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Saleh Abdurrahman (kanan) dan Anggota Komite BPH Migas Wahyudi Anas (dua dari kiri) saat melakukan kunjungan ke SPBU dalam rangka pengawasan penyaluran BBM subsidi di Kecamatan Bengkong, B

JAKARTA (Lenteratoday) – Pendistribusian bahan bakar minyak (BBM) subsidi dan kompensasi negara, yang tepat sasaran dan tepat guna dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Pertanyaan tersebut diungkapkan Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Abdul Halim.

Halim BPH Migas ingin memastikan bahwa surat rekomendasi terimplementasi dengan baik berdasarkan Peraturan BPH Migas 2 Tahun 2023 tentang Penerbitan Surat Rekomendasi untuk Pembelian Jenis BBM Tertentu (JBT) dan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP).

"Kalau ada masukan dari konsumen pengguna dan dari pengelola SPBU, tentunya menjadi pembekalan kita untuk memperbarui peraturan dan alat monitoring berbasis teknologi informasi ke depannya. Inilah langkah-langkah BPH Migas saat ini melakukan pengawasan langsung ke konsumen pengguna. Insya Allah, lambat laun BBM subsidi akan terus mendekati sempurna, tepat sasaran dan tepat guna, demi kesejahteraan masyarakat Indonesia," jelasnya, dikutip dari antara Minggu (19/5/2024)

Sementara, di tempat yang sama, Anggota Komite BPH Migas, Saleh Abdurrahman menegaskan pihaknya akan terus aktif melakukan pengawasan BBM subsidi, karena hal itu menjadi amanat mulia untuk dilakukan BPH Migas.

"Kita lihat dari sisi operasional SPBU secara keseluruhan, seperti CCTV yang dapat merekam aktivitas di area SPBU dan tersimpan minimal 30 hari. Ini menjadi hal penting bagi setiap SPBU, menjadi salah satu alat pengawasan," tegasnya.

Selain itu, Saleh juga menekankan kepada pengelola SPBU agar terus berkoordinasi dengan badan usaha penugasan untuk menjaga pasokan BBM selalu tersedia.

"SPBU harus senantiasa menjaga pasokan BBM dalam kondisi aman, supaya aktivitas masyarakat dapat terlayani dengan baik," sebutnya.

Sementara itu, Anggota Komite BPH Migas Wahyudi Anas menekankan pentingnya menjaga keamanan sarana dan fasilitas di SPBU, khususnya tangki tempat penyimpanan BBM.

"Tujuannya agar konsumen pengguna BBM subsidi dan kompensasi negara merasa aman dan nyaman dalam menggunakan BBM yang menjadi haknya," ujarnya. (*)

Sumber : Antara | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.