21 April 2025

Get In Touch

Polisi Tegaskan Ledakan di Menteng Bukan Aksi Teror

Kondisi mobil meledak di Menteng, Jakarta (Ant)
Kondisi mobil meledak di Menteng, Jakarta (Ant)

Polisi masih mendalami motif kasusledakan yang mengenai mobil Mitsubishi Pajero Sport, di depan rumah Nomor 35,Jalan Yusuf Adiwinata, Menteng, Jakarta Pusat.

"Masih kita dalami semua. Kita tunggu saja hasilnya bagaimana," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Yusri Yunus, Senin (6/7/2020).

Dikatakan Yusri, ledakan tersebut menyerupai petasan atau memiliki daya ledak rendah. Tidak ada korban jiwa akibat ledakan tersebut.

"Kerusakan hanya ban mobil kempes. Hasilolah TKP bahwa memang ledakan itu seperti menyerupai petasan atau low eksplosive. Saatini tim Labfor masih melakuan penyelidikan untuk memastikan semuanya,"ungkapnya.

Yusri menyampaikan, polisi sudah memeriksabeberapa saksi terkait kasus ledakan itu. "Kita tunggu saja bagaimanahasilnya, dan kita harapkan masyarakat tidak usah resah karena ini ledakan yangsangat kecil. Kerusakannya pun tidak ada. Cuma karena meledaknya di dekat bansehingga ban tersebut sedikit robek," katanya.

Polisiolah TKP Setelah mendapat laporan, polisi langsung menuju lokasi. Tim Geganadan Laboratorium Forensik Polri dikerahkan.

JalanYusuf Adiwinata ditutup untuk umum selama proses penyisiran dilakukan. Garispolisi dipasang di sekitar lokasi.

"Dimohonkepada warga di sekitar lokasi dimohon untuk mundur, lokasi sterilisasi kamiperluas," ucap seorang polisi menggunakan pengeras suara.

Dilokasi, tim menemukan sejumlah barang bukti seperti pecahan plastik dan pipa.

Setelahmelakukan olah TKP, polisi membuka jalan pada Minggu malam.

Diduga petasan

Melihatdampak ledakan, polisi menduga ledakan berasal dari benda menyerupai petasan,bukan bom.

KapolresMetro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto mengatakan, tidak ada kerusakan dilokasi ledakan.

Ledakanhanya membuat ban mobil kempes. Bahan peledak tersebut meledak di dekat banmobil.

"Kitakatakan petasan, karena tidak besar tak ada dampak signifikan, korban tidakada. Kerugian hanya ban kempes saja," kata Heru.

Tepis dugaanterorisme

Berdasarkan penyelidikan sementara, polisi menduga peristiwa ledakan itu tidak terkait dengan aksi terorisme.

Heru menjelaskan, aksi terorisme biasanya menggunakan bahan peledak yang membahayakan warga yang tinggal di sekitar lokasi ledakan.

"Kalau kita simpulkan ini low eksplosive karena dampaknya kecil, tidak ada luka, kaca enggak pecah, ban bocor saja karena pipa masuk ban," jelas Heru.

"Kalau teroris itu selalu mencari korban dan bahannya selalu membahayakan untuk orang di sekitarnya," ungkap Heru.

Ada pula yang menyebut benda tersebut dilempar orang tak dikenal yang sedang berboncengan motor.

Polisijuga meminta keterangan pemilik mobil. Heru mengatakan, mobil itu milikkaryawan suatu perusahaan swasta.

Polisi masih menyelidiki apakah ada kaitan ledakan tersebut dengan masalah pemilik mobil. "Karyawan perusahaan masih kita dalami. Mungkin perusahaan ada masalah atau apa," ungkap Heru.

"Untuk hasil TKP kita tetap akan menunggu dari laboratorium forensik, mungkin besok akan keluar," ujar Heru (Ist)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.