21 April 2025

Get In Touch

Percepat Penanganan Covid-19, Pemkab Blitar Beli Alat PCR Rp 16 M

Percepat Penanganan Covid-19, Pemkab Blitar Beli Alat PCR Rp 16 M

Blitar - Sebagai upaya percepatan penanganan Virus Corona (Covid-19), Pemkab Blitar membeli 2 alat Polymerase Chain Reaction (PCR) dan 1 Mobil PCR dengan total anggaran sekitar Rp 16 miliar.

Keputusan membeli 2 alat PCR dan 1 mobil PCR ini disampaikan langsung oleh Bupati Blitar, Rijanto ketika ditanya mengenai permintaan Rapid Test gratis untuk santri pondok pesantren dan harga terjangkau bagi TKI yang akan berangkat bekerja ke luar negeri. "Secepatnya akan bisa terlaksana, bukan hanya Rapid Test tapi langsung PCR dan bisa dilakukan di Blitar," tutur Bupati Rijanto, Selasa (7/7/2010).

Dijelaskan orang nomor satu di Kabupaten Blitar ini, jika saat ini sudah ada 1 alat PCR yang ada di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi. "Selanjutnya akan dibeli 1 alat PCR lagi untuk RSUD Srengat dan 1 mobil PCR untuk yang mobile atau keliling," jelasnya.

Diharapkan dengan dibelinya 2 alat PCR untuk RSUD Wlingi dan RSUD Srengat serta 1 Mobil PCR, bisa melayani masyarakat di wilayah Kabupaten Blitar barat, timur dan wilayah lain melalui mobil PCR keliling. "Karena dengan adanya alat PCR tersebut, warga yang memerlukan pengecekan Covid-19 tidak perlu Rapid Test lagi, tapi bisa diketahui positif atau negatif dengan alat tes PCR dan cukup di Blitar," tandasnya.

Selain itu juga menghemat waktu dan biaya, untuk mengetahui hasil Swab Test tidak perlu ke Malang atau Surabaya. Karena sudah mempunyai alat tes PCR sendiri, dengan kapasitas hasil tes yang mencukupi yakni sekitar 200-300 per hari terang Bupati Rijanto.

Saat ini alat PCR yang sudah siap ada di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, menunggu rekomendasi pengoperasian dari Pemprov Jatim. Sementara untuk alat di RSUD Srengat dan Mobil PCR, dalam proses pembelian.

Adapun kondisi penanganan Covid-19 di Kabupaten Blitar sampai Senin(6/7/2020) total komulatif untuk ODP sebanyak 1.028 orang, PDP 75 orang dan positif corona 39 orang.

Secara terpisah Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Blitar, Khusna Lindarti ketika dikonfirmasi mengenai alokasi anggaran pembelian 2 alat PCR dan 1 mobil PCR, mengaku sedang dalam tahap pengajuan anggaran dan pembelian. "Sesuai alokasi pengajuan dari Dinkes, untuk RSUD Ngudi Waluyo Wlingi sekitar Rp 6,5 miliar dan Rp 9,5 miliar untuk RSUD Srengat termasuk mobil PCR," kata Khusna.

Ditambahkan Khusna anggaran pembelian 2 alat PCR dan 1 mobil PCR tersebut, bersumber dari alokasi anggaran Covid-19 hasil realokasi dan refocusing APBD 2020 imbuhnya.(ais)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.